Abstrak

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui : 1) Penyebab partisipasi warga dalam penanggulangan bencana banjir yang dilakukan tim tanggap darurat bencana desa belum optimal, 2) Hambatan tim tanggap darurat bencana untuk mengoptimalkan partisipasi warga dalam penanggulangan banjir di Desa Laban, 3)Upaya tim tanggap darurat bencana untuk mengoptimalkan partisipasi warga dalam penanggulangan banjir di Desa Laban. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa, tempat, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Kesimpulan dari penelitian ini: (1) Partisipasi warga di Desa Laban dalam penanggulangan banjir yang dilakukan oleh tim tanggap darurat bencana desa belum optimal disebabkan kurangnya pengetahuan warga dalam pelestarian lingkungan, banyak warga yang masih membuang sampah di aliran sungai yang menyebabkan banjir. Selain itu belum ada program mitigasi bencana yang dilakukan oleh tim tanggap darurat bencana, yang mana program mitigasi bencana merupakan tahapan yang penting untuk mencegah terjadinya bencana banjir datang kembali. Sehingga partisipasi warga hanya terbatas pada tahap tanggap darurat bencana, tahap penyelamatan dan tahap pemulihan. (2) Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi tim tanggap darurat bencana Desa Laban dalam meningkatkan partisipasi warga dalam penanggulangan bencana banjir. Hambatan internal dimana hambatan yang berasal dari dalam tim tanggap darurat bencana desa yaitu : a) kurangnya koordinasi, b) kurangnya dana, c) kurang sarana dan prasarana. Hambatan eksternal dimana hambatan yang berasal dari warga Desa Laban yaitu : a) tergantungnya warga terhadap bantuan,  b) adanya rasa trauma/takut dalam diri warga. (3) Partisipasi warga di Desa Laban perlu ditingkatkan agar seluruh warga ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana banjir. Upaya yang dilakukan tim tanggap darurat bencana Desa Laban antara lain melakukan sosialiasi terkait keberadaan tim tanggap darurat bencana desa, melakukan kampanye kemandirian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, melakukan penanaman perilaku hidup sehat dan simulasi bencana.

Kata Kunci : Partisipasi Warga, Penanggulangan Banjir, Tim Tanggap Darurat Bencana Desa