Penulis Utama : Adhitya Vishnu Pradana
NIM / NIP : H0713006
×

Perubahan iklim (climate change) merupakan salah satu fenomena alam dimana terjadi perubahan unsur-unsur iklim baik secara alamiah maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di muka bumi ini. Strategi mengatasi dampak perubahan iklim  yang baik  dapat  dilakukan dengan berbagai usaha antara  lain perencanaan, kegiatan pertanian, sumber daya maupun penerapan teknologi pertanian. Tanaman jagung salah satu komoditas strategis dan bernilai ekonomis karena  kedudukannya  sebagai  sumber  utama  karbohidrat  dan  protein  setelah beras. Pemberian pupuk organik berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya serap air, meningkatkan kehidupan dalam tanah dan sumber hara bagi tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan imbangan pupuk  organik  dan  buatan  berdasarkan  konsep  Sekolah  Lapang  Iklim  (SLI) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari Kabupaten  Boyolali  pada  bulan  Juli  -  November  2016  dengan  bahan  yang digunakan  berupa  pupuk  organik  dan  buatan serta  alat  tulis,  dokumentasi  dan instrument penelitian. Perancangan penelitian menggunakan metode experimental. Unit analisis data berupa pertumbuhan dan hasil tanaman jagung menggunakan rancangan percobaan RAKL pada lahan 552 m2 dengan perlakuan imbangan pemupukan 6 taraf yaitu P0 (tanpa pupuk),P1 (100% Pupuk Organik + 0% Pupuk Buatan), P2 (75% Pupuk Organik + 25% Pupuk Buatan), P3 (50% Pupuk Organik+50% Pupuk Buatan), P4 (25% Pupuk Organik + 75% Pupuk Buatan), P5 (0% Pupuk Organik + 100% Pupuk Buatan). Sampel tanaman diambil secara acak (random sampling), dengan masing-masing plot diambil 5 unit sampel tanaman dengan ulangan 3 kali. Hasil uji lanjut menggunakan DMRT pada pemberian pupuk 100% Pupuk Buatan+0% Pupuk Organik menunjukan hasil terbaik  pada  berat  brangkasan tanaman, berat tongkol, berat pipilan dan berat 100 biji. Hal tersebut karena pupuk buatan  memiliki  sifat  lebih  tersedia  dibandingkan  dengan  pupuk  organik  yang bersifat slow release. Pertimbangan menggunakan pupuk organik untuk keberlanjutan lahan petanian agar tetap terjaga. Tanaman yang dipupuk buatan lebih baik. Pemupukan berdasarkan konsep SLI dengan imbangan   25% Pupuk Organik + 75% Pupuk Buatan sudah dapat memberikan hasil cukup baik terhadap berat brangkasan, berat tongkol, berat pipilan dan berat 100 biji.

×
Penulis Utama : Adhitya Vishnu Pradana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713006
Tahun : 2017
Judul : Pengujian Imbangan Pemupukan Organik dan Buatan Berdasarkan Konsep Sekolah Lapang Iklim (SLI) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Pertanian-H071006-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Komariah, S.T.P., M.Sc. Ph. D.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.