Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1).Pengaruh metode pembelajaran Role Playing   terhadap prestasi belajar akuntansi. 2)Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi rendah terhadap prestasi belajar akuntansi. 3)Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran Role playing dan motivasi, berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi. Penelitian termasuk penelitian eksperimen yang dilakukan secara kuantitatif sehingga dapat dilakukan analisis statistik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI. IPS SMA Negeri Jumapolo tahun ajaran 2015/2016 sejumlah 176 siswa. Penelitian ini mengambil 2 sampel kelas sejumlah 69 siswa dengan teknik random sampling berdasarkan letak kelas. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument  tes  dan  angket.  Teknik  analisis  data  dengan  menggunakan  analisis variansi 2 jalan dengan didahului uji normalitas dan uji homogenitas.
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian disimpulkan bahwa: 1)Terdapat pengaruh pembelajaran metode role playing terhadap prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan metode role playing lebih baik dengan nilai rata- rata 65,57 dibandingkan siswa yang diajar menggunakan metode ceramah dengan nilai raa-rata 48,09. Hal ini ditunjukkan nilai F hitung pada metode pengajaran sebesar 13.699 dengan nilai probabilitas (sig.) sebesar 0.000. Nilai probabilitas kurang dari 0.05 berarti ada  perbedaan  prestasi  belajar  menggunakan  metode  role  playing  dengan  metode ceramah. 2) Terdapat pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa yang diajar memiliki motivasi tinggi lebih baik dengan nilai raa-rata 49,75 dibandingkan siswa yang memiliki motivasi rendah dengan nilai raa-rata45,71. Hal ini ditunjukkan nilai F hitung pada metode pengajaran sebesar 4.171 dengan nilai probabilitas (sig.) sebesar 0.045. Nilai probabilitas kurang dari 0.05 berarti ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan siswa yang memiliki mo tivasi rendah,  3)tidak  ada  pengaruh  interaksi  antara  metode  pembelajaran  dengan  motivasi siswa.  F-hitung  dari  sumber  variasi  interaksi  (AXB)  sebesar  1.638  dengan  nilai probabilitas sebesar 0.205. Nilai probabilitas lebih dari   0.05. hal ini berarti tidak ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi siswa. 4)Penelitian yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran role playing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dan pemberian motivasi juga harus dilakukan untuk lebih mengoptimalkan pembelajaran.