Penulis Utama : Aqib Wisnu Priatmojo
NIM / NIP : K1212009
×

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) penggunaan pilihan kata dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi  karya M. Aan Mansyur; (2) citraan dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi   karya M. Aan Mansyur; (3) pemakaian majas dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi  karya M. Aan Mansyur; dan (4) nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi  karya M. Aan Mansyur.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karya M Aan Mansyur yang dirilis pada tahun 2015 oleh Gagasmedia. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Dalam model analisis ini terdapat empat langkah, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan simpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) pemilihan diksi yang terdapat dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi   karya M Aan Mansyur, yakni 15 pilihan kata (diksi) kata sapaan khas nama diri dan terdapat 11 pilihan kata dengan objek realitas alam; (2) bentuk citraan yang terdapat dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi    karya M Aan Mansyur, yakni citraan penglihatan merupakan citraan paling dominan dengan presentase sebesar
42,00%, kemudian secara berturut, selanjutnya adalah citraan gerakan sebesar
20,00% citraan pendengaran sebesar 17,70%, citraan rabaan sebesar 15,00%,  dan yang  paling  jarang  adalah  citraan  penciuman  dengan  presentase  yang  hanya sebesar 4,40%; (3) gaya bahasa yang digunakan dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi  karya M Aan Mansyur, yaitu Simile 7,89%, metafora 5,12%, personifikasi   10,26%,   alegori   2,6%,   pleonasme   0,85%,   tautologi   0,85%, perifrasis 5,12%, prolepsis 5,12%, koreksio 4,27%, Hiperbola 6,83%, oksimoron
0,85%, klimaks 1,70%, antiklimaks 3,41%, hipalase 1,70%, ironi 2,60%, sinisme
3,41%, sarkasme 2,60%, Sinekdoke pars pro toto 1,70%,   eufemisme 0,85%, epitet 5,12%, erotesis 1,70%,   Asonansi 3,41%, repetisi 4,27%, anafora 5,12%, epistrofa 6,00%, mesodiplosis 4,27%, dan, anadiplosis 2,60%; dan (4) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karya M Aan Mansyur meliputi: (a) religius, (b) jujur, (c) toleransi, (d) disiplin, (e) kerja keras, (f) kreatif, (g) mandiri, (h) demokratis, (i) rasa ingin tahu, (j) semangat kebangsaan, (k) cinta tanah air, (l) mengahargai prestasi, (m) bersahabat atau komunikatif, (n) cinta damai, (o) gemar membaca, (p) peduli lingkungan, (q) peduli sosial, (r) tanggung jawab.

Kata Kunci : novel, gaya bahasa, kajian stilistika, nilai pendidikan karakter

×
Penulis Utama : Aqib Wisnu Priatmojo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1212009
Tahun : 2017
Judul : Kajian Stilistika dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi Karya M. Aan Mansyur
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia-K1212009-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Nugraheni Eko Wardani, M.Hum.
2. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.