ABSTRAK

Latar Belakang : Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan merupakan hak setiap bayi karena dapat menyelamatkan kehidupan bayi dan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan ibu. Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015 adalah sebesar 78.7%. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan keikutsertaan ibu dalam kelompok pendukung air susu ibu (KP-ASI), usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, asisten rumah tangga (ART), dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.
Subjek dan Metode : Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di 3 Puskesmas wilayah kerja Kabupaten Banyuwangi. Waktu penelitian pada bulan Agustus – September 2017. Besar sampel sebanyak 120 subjek, dipilih dengan teknik simple random sampling dengan jumlah kelompok kasus 40 dan kelompok kontrol 80. Variabel dependen adalah keberhasilan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif. Variabel independen adalah keikutsertaan ibu dalam KP-ASI, usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, ART. Teknik analisa data menggunakan regresi logistik ganda.
Hasil : Keikutsertaan ibu dalam KP-ASI (OR=5.32; CI95%=1.79 hingga 15.76; p=0.003), usia ibu (OR=3.99; CI95%=1.08 hingga 14.64; p=0.037), paritas (OR=7.15; CI95%=2.19 hingga 23.33; p=0.001), Pendidikan (OR=1.30; CI95%=0.45  hingga  3.78;  p=0.624),  asisten rumah  tangga (OR=8.99; CI95%=2.32 hingga 34.88; p=0.001) memiliki hubungan positif dengan keberhasilan pemberian  ASI Eksklusif.  Pekerjaan  ibu  (OR=0.62;  CI95%=0.16 hingga 2.35; p=0.488) memiliki hubungan negatif dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.
Kesimpulan : Keikutsertaan ibu dalam KP-ASI, usia ibu, paritas, pendidikan dan asisten rumah tangga memiliki hubungan positif dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Pekerjaan ibu memiliki hubungan negatif dengan  keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.

Kata Kunci : KP-ASI, ASI Eksklusif, Faktor Sosiodemografi