Penulis Utama | : | Wendra |
NIM / NIP | : | C0810042 |
ABSTRAK
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya terutama dalam budaya. Hal ini ditunjukkan dari berbagai macam bahasa, mata pencaharian, agama, sistem kepercayaan, upacara adat dan kesenian. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia terbentuk karena adanya interaksi antar suku, khususnya kota Jambi yang memiliki beragam kebudayaan dan suku dengan demikian maka perlunya untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya dan ragam suku yang ada di kota Jambi sehingga para penerus bangsa kota Jambi khususnya dapat menjaga dan melanjutkan pelestarian buadaya kota Jambi. Keanekaragaman budaya membuat suatu bangsa harusnya menjadi bangsa yang kuat.
Keanekaragaman budaya pula yang akan membentuk karakter yang unik. Keanekaragaman budaya dan suku ada di setiap daerah di Inodnesia, salah satunya Jambi, dengan keanekaragaman ini akan menjadi ciri khas suatu daerah tertentu dengan demikian haruslah dijaga dan dilestarikan sehingga akan menjadi warisan turun-temurun ke anak cucu dimasa nanti. Kebudayaan adalah warisan dari nenek moyang yang menjadi kebiasaan, kepercayaan dan keragaman yang dimiliki, kebudayaan menjadi ciri khas suatu daerah dengan beragamnya suku di Jambi mampu mengalahkan perbedaan dan menjadi sesuatu struktur yang kokoh dalam kehidupan bermaysarakat kota Jambi. Permasalahan pokok yang dibahas dalam perancangan ini adalah : (1) Bagaimana perencanaan dan perancangan museum kebudayaan yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya suatu wadah edukasi, informasi dan rekreasi. (2) Bagaimana penyelesaian interior yang dapat memberikan dukungan terhadap tema dan persyaratan fungsional ruang sehingga dapat menarik minat pengunjung. (3) Bagaimana penyelesaian interior agar dapat mempromosikan Kota Jambi di dalam sebuah museum. Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Menyusun konsep perencanaan dan perancangan interior yang dapat memenuhi tuntutan ruang sebuah museum yang merupakan pusat edukasi, informasi dan rekreasi. (2) Dapat dengan tepat memilih konsep serta ide gagasan yang akan diterapkan kedalam perancangan museum sehingga dapat menarik minat pengunjung. (3) Pemilihan konsep dan ide gagasan yang akan diterapkan dalam perancangan ini diharap bisa menjadi media promosi Kota Jambi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara, 2. Observasi, 3. Populasi yang sangat membantu dalam penyelesaian desain ini. Dari analisis di atas dapat disimpulkan, yaitu : 1. Dalam suatu desain interior perlu menciptakan ruang public space yang nyaman. 2. Desain yang dibuat hendaknya mampu menampung seluruh aktivitas yang ada di dalamnya.
Penulis Utama | : | Wendra |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0810042 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Desain Interior Museum Kebudayaan Jambi Dengan Pendekatan Etnik Songket Jambi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Sastra dan Seni Rupa - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Desain Interior |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Sastra dan Seni Rupa Studi Desain Interior-C0810042-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Ken Sunarko. M.Si 2. Anung B. Studyanto, S.sn., M.T |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Seni Rupa dan Desain |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|