Penulis Utama | : | Ayiek Kustyaningsih |
NIM / NIP | : | K4412009 |
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) untuk mengetahui jenis-jenis koleksi Museum Benteng Vredeburg yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. (2) untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Museum Benteng Vredeburg sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 10
Yogyakarta. (3) untuk mengetahui pengimplementasian pembelajaran dengan memanfaatkan Museum Benteng Vredeburg sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 10 Yogyakarta. (4) untuk mengetahui kendala pembelajaran dengan memanfaatkan Museum Benteng Vredeburg sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 10 Yogyakarta.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa dengan menghasilkan data-data deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah tempat, peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif, yaitu teknik analisis yang bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) koleksi benda di Museum Benteng Vredeburg dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Benda-benda sejarah yang ada dapat diintegrasikan pada pembelajaran. Hal ini dikarenakan benda-benda yang ada berkaitan langsung dengan peristiwa sejarah yang dipelajari. Hal ini dapat memperkuat ingatan siswa mengenai suatu peristiwa (2) Pemanfaatan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta digunakan dalam pembelajaran sejarah yakni guru memberikan penugasan pada siswa untuk memperdalam materi yang sudah diajarkan (3) Implementasi pembelajaran dengan memanfaatkan Museum Benteng Vredeburg sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 10 Yogyakarta terbagi dalam beberapa tahapan. Guru menggunakan metode diskusi dan penugasan dalam pembelajaran ini. Karena metode ini memiliki keuntungan dalam hal waktu pembelajaran. (4) Tidak ada kendala dalam menggunakan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai metode pembelajaran. Peranan guru sangat penting terhadap keberhasilan belajar siswa
Penulis Utama | : | Ayiek Kustyaningsih |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4412009 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Peranan Museum Benteng Vredeburg Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 10 Yogyakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP-Prodi Pendidikan Geografi-K4412009-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Djono M. Pd 2. Drs. Tri Yuniyanto M.Hum |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|