Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk kesalahan berbahasa  pada  teks  laporan  kunjungan  berbahasa  Jawa;  (2)  faktor  penyebab kesalahan berbahasa dalam teks laporan kunjungan berbahasa Jawa;  dan (3) upaya yang dilakukan untuk mengurangi kesalahan berbahasa dalam teks laporan kunjungan berbahasa Jawa siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Kebakkramat.
Penelitian  ini  menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif  dan  termasuk penelitian studi kasus.   Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa semua kata, frasa, klausa, dan kalimat pada teks laporan kunjungan berbahasa Jawa siswa. Sumber data berasal dari dokumen berupa teks laporan kunjungan berbahasa Jawa siswa dan narasumber (informan) yang terdiri dari guru bahasa Jawa, siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Kebakkramat, dan ahli bahasa. Teknik sampling (cuplikan) yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa analisis dokumen dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dan review informant. Teknik anaisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif (interavtive model of analysis) yang terdiri dari  pengumpulan  data,  reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan simpulan/verifikasi dengan data  utama  berupa  teks  laporan  kunjungan  berbahasa Jawa siswa dan transkrip wawancara dengan narasumber.
Simpulan penelitian ini adalah: (1) bentuk kesalahan berbahasa yang terdapat dalam teks laporan kunjungan berbahasa Jawa siswa dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kesalahan   pada   tataran   ejaan   (fonologi),  diksi/kata   (morfologi),  dan   kalimat (sintaksis). Kesalahan yang paling dominan dalam teks laporan kunjungan berbahasa Jawa  adalah  kesalahan  berbahasa  tataran  ejaan  sebesar  65,08%;  (2)  kesalahan berbahasa dalam  teks  laporan  kunjungan berbahasa Jawa  siswa  disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: kurangnya minat dalam pembelajaran bahasa Jawa, penguasaan kaidah bahasa Jawa yang kurang memadai, kurangnya latihan menulis, kurangnya waktu menulis karangan, terpengaruh bahasa yang lebih dikuasai, siswa kurang teliti, dan kurangnya konsentrasi siswa; (3) upaya untuk mengatasi terjadinya kesalahan   berbahasa   dalam   teks   laporan   kunjungan   berbahasa   Jawa   siswa, diantaranya:  menggunakan  metode  pembelajaran  yang  menarik,  meningkatkan penguasaan bahasa Jawa ragam krama, memperbanyak latihan menulis secara terus menerus,  memberikan  waktu  tambahan  untuk  menulis,  mengenalkan  siswa  pada karya sastra, menggunakan teknik koreksi yang tepat, dan mengkondusifkan kelas.

Kata kunci : Analisis Kesalahan Berbahasa, Laporan Kunjungan, Bahasa Jawa