Penulis Utama | : | Anwar Sandi Wibowo |
NIM / NIP | : | S501208040 |
Abstrak
Abstrak
LatarBelakang:Preeklampsiamerupakansalahsatukontributorutamamorbiditasdanmortalitaspadaibudanjanin. Ketidakseimbanganfaktorfaktoranti-angiogenikdanangiogenikmemilikiperanpadapatogenesispreeklampsia.Padapreeklampsiaterjadidisfungsiendotel yang menyebabkankerusakanendotel.PemberianL-Argininmemperbaiki proses remodeling arterispiralis yang terganggupadapreeklampsiaPenelitianinibertujuanuntukmembuktikanpengaruhpemberianL-Argininterhadapperbaikandisfungsiendotel yang dinilaidaridiameter danketebalanarterispiralis (Musmusculus) model preeklampsia.
Metode:Penelitianeksperimentalanalitikinidilakukanpada 30 mencitbetinaMusmusculusgalur Swiss yang bunting enambelashari, sehat, denganberatbadan 20-25 gram, untukmengetahuiperbedaanhistopatologi arterispiralis uterus mencit bunting normal (K(-)), mencit bunting model preeklampsia (K(+)) danmencit bunting model preeklampsia (P) danmendapatterapiL-Arginine. Pengambilansampelpreparatdilakukanpada uterus mencit yang sebelumnyatelah dibedahdandilakukanblok parafin kemudiandiberikan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE). Hasil dinilai secara semikuantitatif menurut metode Remmele yang sudah dimodifikasi, dimana indeks skala Remmele (Immuno Reactive Score/IRS) merupakan perkalian antara skor persentase sel immunoreaktif dengan skor intensitas warna pada sel immunoreaktif. Analisis data menggunakanujiKruskal Wallis dan Mann Whitney denganSPSS (Software Package for social Science) 21.
Hasil:RerataDiameter Arteri Spiralis K(-) 25.06 +4.94 per µm2, rerata Diameter Arteri Spiralis pada K(+) 16.64 + 3.68per µm2, dan rerata Diameter Arteri Spiralis pada (P)22.66+7,53 per µm2. RerataKetebalan Arteri Spiralis K(-)adalah53.95+ 26.96 per µm2, rerata Diameter Arteri Spiralis K(+)96.50 + 16.66 per µm2, dan rerata Diameter Arteri Spiralis (P)62.79+ 8.04per µm2. Didapatkan perbedaan signifikan pada kelompok normal dengan kelompok preeklampsia (p=0.001*), dan juga pada kelompok preeklampsia dengan kelompok perlakuan (p=0.000*) Namun pada kelompok preeklampsia dengan kelompok normal (p=1.000) tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik. Hal ini jugamenunjukan bahwa terapi L-Arginin pada efektif untuk memperbaiki gejala preeklampsia khususnya kerusakan Arteri Spiralis model mencit preeklampsia.
Kesimpulan:TerbuktiadanyapengaruhpemberianL-Arginine terhadapkerusakanendotelarterispiralis: hiperplasiatunika intima danaterosispada uterus mencit (Musmusculus) model preeklampsiayaituberkurangnyahiperplasiatunika intima danaterosis.
Kata Kunci: L-Arginine,Arterispiralis,Preeklampsia.
Penulis Utama | : | Anwar Sandi Wibowo |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S501208040 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Pengaruh L-Arginine Terhadap Kerusakan Endotel Arteri Spiralis pada Mencit Model Preeklampsia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-2 Biomedik |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana-Prog. Kedokteran Biomedik-S501208040-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : | |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|