Abstrak

Transportasi merupakan hal yang penting dan sangat strategis dalam rangka memperlancar jalannya roda pembangunan serta mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Pada studi ini dilakukan analisis terhadap kinerja angkutan umum terutama DAMRI Koridor 1 Kota Surakarta.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator load factor, kecepatan perjalanan, kecepatan operasional, headway dan waktu tunggu. Standar kerja yang dipakai adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor dalam Trayek dan Surat Keputusan Direktur   Jenderal   Perhubungan   Darat   Nomor:   SK/687/AJ.2016/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek dan Teratur.
Berdasarkan indikator, load factor penumpang yang standarnya 70% kinerjanya
masih dibawah standar, yaitu 61,93%. Kecepatan operasional sudah diatas standar yaitu 26,06 km/jam dengan standar yang ditetapkan 10-12km/jam. Kecepatan perjalan juga sudah diatas standar,  yaitu 20,91  km/jam dengan standar 10-12 km/jam. Headway kinerja belum cukup baik dengan nilai 12 menit. Standar ideal
5-10 menit. Waktu tunggu mempunyai kinerja yang baik, yaitu 6 menit standar ideanya 5-10 menit, maksimum 20 menit. Perhitungan biaya pokok kendaraan menggunakan metode Kementerian Perhubungan No. KM. 89 Tahun 2002. Tarif Ideal berdasarkan perhitungan Biaya Operasional Kendaraan adalah sebesar Rp.
13.403,- per penumpang-rit. Dengan tarif realisasi sebesar Rp. 4.500,- per penumpang maka dibutuhkan subsidi sebesar Rp. 8.903,- per penumpang-rit. Rekomendasi penjadwalan dengan headway 8 dan 12 menit.

Kata Kunci : Kinerja Angkutan Umum, Load Factor, Trayek, Biaya Operasional Kendaraan