Penulis Utama | : | Marcellino Rico Ariana |
NIM / NIP | : | I8214028 |
Abstrak
Surakarta adalah kota dengan penduduk berjumlah 512.226 orang pada tahun 2015 berdasarkan data BPS. Jumlah penduduk terus meningkat tiap tahun. Kondisi ini menyebabkan peningkatan perpindahan dari satu tempat ketempat yang lain, sehingga keberadaan angkutan kota dapat membantu kelancarannya. Angkutan kota sebagai bagian dari transportasi umum ikut memegang peran penting dalam mendukung perpindahan penduduk di Kota Surakarta.
Pada studi ini dilakukan analisis terhadap kinerja angkutan kota pada Bus Batik Solo Trans Koridor II di Surakarta. Tujuannya adalah pihak atau instansi terkait yang berkepentingan dapat mengevaluasi pengaturan pelayanan angkutan kota dan melihat peluang untuk menerapkan sistem trayek angkutan kota/perkotaan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator load factor, kecepatan operasional, kecepatan perjalanan, headway dan waktu tunggu. Selain itu juga dilakukan analisis perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada operasionalnya berdasarkan Pedoman Kementrian Pekerjaan Umum Pd T-15-2005-B berikut dengan analisa penentuan tarif. Metode yang digunakan adalah survei lapangan untuk mendapatkan data primer, kemudian diolah untuk dibandingkan dengan standar pelayanan sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002.
Dari hasil perhitungan kinerja diperoleh nilai load factor menghasilkan nilai sebesar
46,60% dengan standar 70% yanng berarti belum memenuhi standar. Indikator kecepatan berada di atas standar yang ditetapkan dengan hasil 30,20 km/jam untuk kecepatan perjalanan rata-rata antar halte dan 20,12 km/jam untuk kecepatan perjalanan. Standar kecepatan yaitu 10-12 km/jam. Pada indikator headway, hasil di lapangan menunjukkan headway 12 menit atau di bawah standar ideal 5-10 menit. Waktu tunggu dilapangan menghasilkan nilai sebesar 6 menit dengan standar waktu 5-10 menit. Penumpang Bus Batik Solo Trans Koridor II dengan persentase terbesar adalah berjenis kelamin laki-laki (58%), berumur 20-24 tahun (16%) dan bekerja swasta (22%). Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan metode Kementrian Pekerjaan Umum dan dengan load factor 70% sesuai ketetapan SK.687/AJ.206/DRDJ/2002 menghasilkan besaran tarif Rp2.192,12 ,- per pnp-km sehingga belum perlu untuk disubsidi.
Kata Kunci : kinerja angkutan umum, BOK, Kementerian Pekerjaan Umum
Penulis Utama | : | Marcellino Rico Ariana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I8214028 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Studi Kinerja dan Biaya Operasional Kendaraan Batik Solo Trans Koridor II Kota Surakarta dengan Metode Kementerian Pekerjaan Umum (Performance Study and Vehicle Operating Cost Analysis of Batik Solo Trans Corridor II Surakarta using Ministry of Public Work Method) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Teknik - 2017 |
Program Studi | : | D-3 Teknik Sipil Transportasi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Prog. DIII Teknik Transportasi-I8214028-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D III) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Dewi Handayani, S.T., M.T. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|