Penulis Utama : Bimo Radifan Abdurrachman
NIM / NIP : I8214007
×

Abstrak

Surakarta adalah kota dengan penduduk berjumlah 512.226 orang pada tahun
2015 berdasarkan data BPS. Jumlah penduduk sendiri terus meningkat tiap tahun. Kondisi ini menyebabkan peningkatan mobilitas penduduk, sehingga keberadaan angkutan kota dapat membantu kelancarannya. Angkutan kota sebagai bagian dari transportasi umum ikut memegang peran penting dalam mendukung mobilitas penduduk di Kota Surakarta.

Pada studi ini dilakukan analisis terhadap indikator kinerja angkutan kota pada PO DAMRI Koridor I di Surakarta. Tujuannya untuk mengetahui keberhasilan pengadaan angkutan kota bagi kepentingan operator maupun penggunanya. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator load factor, kecepatan operasional, kecepatan perjalanan, headway dan waktu tunggu. Selain itu juga dilakukan analisia karakteristik penumpang melalui jenis kelamin, umur dan pekerjaan. Analisa berikutnya adalah perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan metode Pacific Consultant International (PCI) berikut dengan   analisa   penentuan   tarif.   Rekomendasi   penjadwalan   angkutan   juga diberikan dari hasil perhitungan headway. Metode yang digunakan dalam survei kinerja adalah survei lapangan untuk mendapatkan data primer, kemudian diolah untuk dibandingkan dengan standar pelayanan sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002. Data biaya Operasional Kendaraan didapat dari wawancara dengan pengelola angkutan umum. Analisa penjadwalan dilakukan dengan membandingkan headway riil di lapangan dengan headway teori sesuai perhitungan, kemudian penjadwalan yang baru diambil berdasarkan nilai headway terkecil.

Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa kinerja load factor menghasilkan nilai sebesar 37,89% dengan standar 70% yang berarti belum memenuhi standar. Indikator kecepatan berada di atas standar yang ditetapkan dengan hasil 26,06 km/jam untuk kecepatan operasional dan 20,91 km/jam untuk kecepatan perjalanan. Standar kecepatan yaitu 10-12 km/jam. Pada indikator headway, hasil di lapangan menunjukkan headway 12 menit atau di bawah standar 5-10 menit. Waktu tunggu di lapangan menghasilkan nilai sebesar 6 menit dengan standar waktu tunggu 5-10 menit. Penumpang PO DAMRI Koridor 1 dengan persentase terbesar adalah berjenis kelamin laki-laki (56,44%), berumur 15-19 tahun (19,8%) dan bekerja swasta (26,73%). Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan metode PCI menghasilkan besar tarif berdasarkan produksi bus dalam satu hari sebesar Rp9.008,36,- per pnp-km. Tarif realisasi di lapangan berlaku sebesar Rp4.500,- per pnp-rit, maka operasional PO DAMRI Koridor 1 Surakarta relatif memerlukan subsidi sebesar Rp4.508,36,-.

Kata Kunci : kinerja angkutan umum, angkutan kota, BOK, Pacific Consultant

International (PCI)

×
Penulis Utama : Bimo Radifan Abdurrachman
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I8214007
Tahun : 2017
Judul : Studi Kinerja dan Biaya Operasional Kendaraan PO Damri Koridor I Kota Surakarta dengan Metode PCI Model Performance Study and Vehicle Operating Cost Analysis of PO DAMRI Corridor I Surakarta using PCI Model Method
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2017
Program Studi : D-3 Teknik Sipil Transportasi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik Prog. DIII Teknik Sipil-I 8214007-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dewi Handayani, S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.