Penulis Utama : Tri Anggraeni
NIM / NIP : I0113131
×

ABSTRAK

Kolom beton bertulang merupakan komponen struktur bangunan yang menyangga beban aksial  tekan  vertikal  dari  suatu  bangunan.  Kerusakan  pada  kolom  yang sering terjadi adalah spalling (terlepasnya  bagian beton atau rontok) yang salah satunya disebabkan oleh korosi tulangan. Perbaikan beton akibat laju korosi yang merusak selimut beton ini dilakukan dengan metode penambalan (patching repair method). Pada penelitian ini akan dikaji tentang perilaku kolom beton bertulang seperti   beban   maksimum,   defleksi,   daktilitas,   indeks   kekakuan,   dan  mode keruntuhan dari kolom yang diperbaiki dengan material UPR-based patch repair mortar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental  laboratorium dengan benda uji kolom beton bertulang dengan ukuran penampang panjang 150 mm  dan  lebar 110  mm,  tinggi  kolom  adalah  1000  mm,  dengan  tulangan longitudinal diameter 8 mm.Pengujian dilakukan pada umur beton 90 hari. Total benda  uji  sebanyak  5  buah dengan  spesifikasi  1  buah  berupa  kolom  beton bertulang normal (CN), 1 buah berupa kolom coakan tanpa diperbaiki (CR1) dan 3 buah berupa kolom beton bertulang dengan variasi kedalaman penambalan 40 mm (CR2) dan 75 mm (CR3), dan 40 mm pada kedua sisi (CR4)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variasi kedalaman penambalan memberikan pengaruh pada kolom dalam menahan beban maksimum. Pada CR1, CR2, CR3 terjadi  penurunan  sebesar 46,28%,  0,83%,  10,74%,  sedangkan  pada CR4 meningkat  6,61%  dibandingkan  kolom  normal.  Pada  fase  retak  pertama kolom CR1 dan CR3 menurun sebesar 25% dan 37,50%, sedangkan kolom CR2 dan CR4 meningkat sebesar  31,25%  dan 12,50%  dibandingkan  kolom normal. Defleksi lateral terjadi penurunan pada CR1, CR2, CR3, dan CR4 berturut-turut adalah 36,42%, 81,02%, 4,65%, dan 78,70% dibandingkan kolom normal. Indeks kekakuan   terjadi   peningkatan  pada   CR1,   CR2,   dan  CR4  sebesar   15,38%,1570,45%, 94,44%, sedangkan pada CR3 terjadi penurunan sebesar 33,71%. Daktilitas kolom  meningkat  sebesar  126,92% untuk  CR1  dan  166,44%  untuk CR2, sedangkan pada CR3 dan CR4 terjadi penurunan sebesar 2,30% dan 10,35% dibandingkan dengan kolom normal. Variasi kedalaman penambalan juga ikut berperan mengubah pola retak dan regangan yang terjadi pada setiap penambahan beban.

Kata kunci :    kolom beton bertulang, UPR-based patch repair mortar, perilaku aksial, metode perbaikan, spalling

×
Penulis Utama : Tri Anggraeni
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0113131
Tahun : 2017
Judul : Perilaku Keruntuhan Tekan Kolom Beton Bertulang yang diperbaiki dengan Upr-Based Patch Repair Mortar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2017
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik Teknik Sipil-I0113131-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. S.A. Kristiawan S.T., M.Sc., Ph.D.,
2. Ir. Agus Supriyadi M.T.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.