Penulis Utama : Titik Kadarwati
NIM / NIP : H0513137
×

Abstrak

Sapi potong dipelihara untuk menghasilkan produk utama berupa karkas. Produksi  karkas  dapat  diukur  dari  bobot  badan,  bobot  karkas  dan  persentase karkas ternak. Kualitas dan kuantitas karkas yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh faktor bangsa dan umur ternak. Faktor bangsa memengaruhi perbedaan laju pertumbuhan   dari   seekor   ternak.   Bangsa   tipe   besar   akan   memiliki   laju pertumbuhan yang lebih tinggi bila dibandingkan sapi tipe kecil, hal ini akan memengaruhi karkas yang dihasilkan. Peternak di Indonesia kebanyakan memilih sapi hasil persilangan untuk dipelihara seperti sapi Simmental Peranakan Ongole (SIMPO) dan Limousin Peranakan Ongole (LIMPO). Sapi SIMPO dan LIMPO termasuk sapi tipe besar sehingga secara genetik mempunyai pertumbuhan yang cepat. Selain bangsa, umur ternak juga dapat mempengaruhi karakteritik karkas ternak. Ternak umur muda pertumbuhannya berlangsung lebih cepat jika dibandingkan dengan umur dewasa sehingga berpengaruh terhadap bobot badan ternak. Meskipun demikian faktor bangsa dan umur kurang diperhatikan sehingga keuntungan yang diperoleh peternak kurang maksimal.
Penelitian   dilaksanakan   di   Rumah   Potong   Hewan   (RPH)   Jagalan, Surakarta pada bulan Desember 2016 sampai dengan Maret 2017. Materi yang digunakan adalah sapi SIMPO poel 1 sebanyak 55 ekor, poel 2 sebanyak 42 ekor, sapi LIMPO poel 1 sebanyak 63 ekor dan poel 2 sebanyak 43 ekor. Variabel yang diamati  meliputi  bobot  badan,  bobot  karkas,  persentase  karkas,  bobot  karkas depan, persentase karkas depan, bobot karkas belakang dan persentase karkas belakang. Data dianalisis dengan uji-t untuk mengetahui perbedaan antar 2 kelompok bangsa dan umur ternak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi SIMPO dan LIMPO berturut- turut memiliki bobot badan (557,00 kg dan 558,28 kg); bobot karkas (281,06 kg dan 281,99 kg); persentase karkas (50,47% dan 50,54); karkas depan (182,05 kg dan 182,03 kg); persentase karkas depan (64,73% dan 64,50%); karkas belakang (99,01 kg dan 99,96 kg) dan persentase karkas belakang (35,27% dan 35,50%). Karakteristik karkas dan bagian-bagian karkas yang meliputi bobot badan, bobot karkas, karkas depan, persentase karkas depan dan karkas belakang pada sapi SIMPO poel 2 lebih tinggi (P<0>0,05). Sapi SIMPO dan sapi LIMPO pada kelompok umur poel
1 dan 2 tidak menunjukkan perbedaan karakteristik karkas dan bagian bagian karkas (P>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah karakteristik karkas dan bagian-bagian karkas berdasarkan perbedaan umur sapi SIMPO poel 2 lebih tinggi dibandingkan poel 1, namun pada sapi LIMPO antara poel 1 dengan poel 2 tidak berbeda,  sedangkan  berdasarkan  perbedaan  bangsa  karakteristik  karkas  dan bagian-bagian karkas antara sapi SIMPO dan sapi LIMPO baik pada poel 1 maupun poel 2 tidak berbeda.

Kata Kunci : Bangsa, karakteristik karkas, poel

×
Penulis Utama : Titik Kadarwati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0513137
Tahun : 2017
Judul : Karakteristik Karkas dan Bagian-Bagian Karkas Sapi Simmental Peranakan Ongole (Simpo) dan Limousin Peranakan Ongole (Limpo) Jantan pada Poel 1 Dan 2
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Jur. Peternakan-H0513137-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Joko Riyanto, M.P.
2. Dr. agr. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.