Penulis Utama : Ananda Putri Octaviani
NIM / NIP : D0211004
×

ABSTRAK

Masyarakat pengguna internet, khususnya remaja menjadikan Instagram sebagai salah satu jejaring sosial yang cukup digemari. Instagram merupakan jejaring sosial yang mudah untuk diakses sehingga penggunanya dapat dengan mudah membagikan unggahan, berinteraksi di kolom komentar, hingga melakukan tindakan penindasan secara online atau yang disebut cyberbullying. Penindasan online ini dapat berupa komentar berisi kata-kata negatif seperti hinaan, makian, dan kata kasar, kalimat sindiran pada caption, hingga akun palsu berisi foto dan video yang dapat merusak reputasi seseorang. Merebaknya perilaku cyberbullying ini kemudian menjadikan peneliti tertarik untuk meneliti apa saja bentuk-bentuk perilaku cyberbullying yang dilakukan oleh remaja di jejaring sosial Instagram serta apa motif remaja dalam melakukan hal tersebut.
Penelitian ini dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja pengguna jejaring sosial Instagram yang merupakan pelaku tindakan cyberbullying dilihat dari isi pesan yang dibagikan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, disertakan dengan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis isi dan wawancara mendalam.
Penelitian ini dimulai dengan menganalisis isi pesan yang dibagikan informan di jejaring sosial Instagram. Dengan menganalisis isi pesan yang dibagikan ini, peneliti mendapatkan gambaran tentang bentuk interaksi yang dilakukan oleh informan. Kemudian, peneliti juga mengambil gambar atau teks berupa perilaku cyberbullying di Instagram yang dilakukan oleh informan dan peneliti bagi berdasarkan bentuk-bentuk perilaku cyberbullying yang dilakukan. Lalu, peneliti melakukan cross check dengan hasil wawancara. Pada wawancara peneliti juga mencari tahu apa saja motif yang melatarbelakangi informan dalam melakukan cyberbullying di jejaring sosial Instagram.
Berdasarkan hasil penelitian, bentuk cyberbullying yang kerap dilakukan adalah memanggil nama negatif, menuliskan kata kasar, mengancam korban, mengucilkan/ mengabaikan, memberikan opini yang merendahkan, menuliskan sindiran pada caption, dan membuat akun palsu yang dapat merusak reputasi seseorang. Kemudian, didapat motif remaja dalam melakukan cyberbullying adalah ingin mencari kesenangan, terbawa suasana interaksi tatap muka, ingin diakui oleh lingkungan, ingin menunjukkan diri, ingin menunjukkan rasa kesal, ingin membuat korban malu, ingin ngobrol/ berinteraksi, ingin balas membully, ingin menunjukkan ketidak sukaannya, ingin korban menyadari kesalahannya, ingin menjatuhkan harga diri korban, serta ingin menyatakan perasaannya.

Kata kunci    : Instagram, cyberbullying, motif

 

×
Penulis Utama : Ananda Putri Octaviani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0211004
Tahun : 2017
Judul : Cyberbullying Dan Motif Remaja Dalam Melakukannya (Studi Deskriptif tentang Perilaku Cyberbullying dan Motif Remaja dalam Melakukannya di Jejaring Sosial Instagram)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2017
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP- Jur. Ilmu Komunikasi-D0211004-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Chatarina Heny Dwi Surwati, S. Sos., M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.