ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini  adalah (1) bagaimanakah suntingan teks SMSD? (2) bagaimanakah makna teks SMSD menurut teori semiotik Riffaterre?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks SMSD. (2) Menguraikan makna teks SMSD menurut teori semiotik Riffaterre.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dan metode penelitian filologi. Sumber data yang digunakan adalah Syair Makrifat dan Syair Dagang   dilakukan dengan cara mengunduh naskah Syair Makrifat dan Syair Dagang dengan alamat website http://www.bl.uk/manuscripts/ FullDisplay.aspx?ref=Or_6899. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pencarian informasi dan pencetakan data yang berupa foto digital. Teks Syair Makrifat dan Syair Dagang ini diteliti pada suntingan teks dan analisis semiotik Riffaterre.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks SMSD dapat disimpulkan sebagai berikut, (1) Suntingan teks SMSD memperlihatkan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya antara lain 4 kasus adisi (penambahan), 1 kasus lakuna (pengurangan), 4 kasus subtitusi (penggantian). Suntingan juga memperlihatkan teks SMSD menggunakan aksara Arab Melayu. Teks SMSD adalah teks dengan bahasa Melayu, namun selain bahasa tersebut masih ada beberapa bahasa Arab yang digunakan pada istilah agama Islam (tauhid dan fikih). (2) Makna teks SMSD menurut teori semiotik Riffaterre berisi tentang ajaran Islam dan sebagai umat  muslim  kita  harus  mengikuti  ajaran-ajarannya  itu  selama  kita  hidup  di dunia. Isi teks SMSD antara lain dua puluh sifat-sifat yang dimiliki Allah s.w.t, rukun iman, rukun islam, syahadat, makna tauhid, hal-hal yang harus dilakukan umat muslim selama di dunia ini, mencari amalan-amalan yang baik untuk modal kita di akhirat kelak, sifat yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul yang harus kita ikuti akhlak dan perbuatannya serta penjelasan tentang hari akhir atau kiamat.

Kata kunci: Syair Makrifat dan Syair Dagang, suntingan, semiotik Riffaterre