Penulis Utama | : | Ganes Dwi Anggari |
NIM / NIP | : | C0213028 |
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana bentuk figurasi yang diwujudkan melalui bahasa dalam novel Jatisaba sebagai representasi dari pandangan Ramayda Akmal terkait dengan kondisi ketidaksadarannya? (2) Bagaimana bentuk kondensasi yang diwujudkan melalui bahasa dalam novel Jatisaba sebagai representasi dari pandangan Ramayda Akmal terkait dengan kondisi ketidaksadarannya? (3) Bagaimana bentuk pemindahan yang diwujudkan melalui bahasa dalam novel Jatisaba sebagai representasi dari pandangan Ramayda Akmal terkait dengan kondisi ketidaksadarannya? (4) Bagaimana bentuk simbolisasi yang diwujudkan melalui bahasa dalam novel Jatisaba sebagai representasi dari pandangan Ramayda Akmal terkait dengan kondisi ketidaksadarannya?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah novel Jatisaba karya Ramayda Akmal, sedangkan objek formal dalam penelitian ini adalah pergolakan jiwa pengarang yang digambarkan melalui bahasa dan simbol-simbol yang terdapat dalam novel Jatisaba. Data dalam penelitian ini dibagi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer mencakup segala hal yang berkaitan dengan pergolakan jiwa Ramayda Akmal yang meliputi: biografi atau riwayat hidup Ramayda Akmal, isi dari novel Jatisaba dilihat dari simbol kebahasaan, dan wawancara dengan pengarang, sedangkan data sekunder mencakup beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi psikologi Ramayda Akmal. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer yang diperoleh dari novel Jatisaba karya Ramayda Akmal dan sumber data sekunder yang diperoleh dari karya-karya Ramayda Akmal dan segala artikel yang berkaitan dengan Ramayda Akmal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan membaca data dan mencatat data serta wawancara dengan pengarang novel Jatisaba. Teknik analisis data dalam penelitian ini berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud oleh Max Milner dalam bukunya yang berjudul Freud dan Interpretasi Sastra.
Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Bentuk figurasi terletak pada ungkapan perasaan Ramayda Akmal melalui peristiwa-peristiwa yang pernah dialaminya dalam bentuk kata-kata pada novel Jatisaba. (2) Bentuk kondensasi terjadi pada proses penciptaan tokoh dan latar dalam novel Jatisaba yang merupakan representasi dari pengalaman Ramayda Akmal. (3) Bentuk pemindahan dilihat pada penggunaan pengganti bunyi suatu ujaran atau metonimi dalam novel Jatisaba. (4) Bentuk simbolisasi dilihat pada penggunaan metafora dalam novel Jatisaba.
Penulis Utama | : | Ganes Dwi Anggari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0213028 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Pergolakan Jiwa Pengarang dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Sastra Indonesia |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Ilmu Budaya-Jur. Sastra Indonesia- C0213028-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dra. Murtini, M.S., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|