Penulis Utama : Ratih Kumala Dewi
NIM / NIP : H0813148
×

ABSTRAK

Sektor pertanian di Indonesia merupakan sektor yang cukup tangguh dibandingkan dengan sektor lainnya. Produk dari sektor pertanian justru menjadi salah satu sumber pendapatan devisa bagi negara. Umumnya, komoditas tersebut berasal dari perkebunan, salah satunya adalah produk perkebunan cengkeh. Sebagai tanaman perkebunan, cengkeh sebagian besar dipergunakan untuk bumbu rokok kretek, obat-obat tradisional maupun obat-obatan modern. Pengembangan usaha agribisnis membutuhkan manajemen yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal agribisnis cengkeh di Desa Tenogo, merumuskan alternatif strategi pengembangan dan menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis cengkeh di Kabupaten Pekalongan.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Metode penentuan responden secara purposive. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Matriks Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal, mengetahui posisi, dan merumuskan alternatif strategi pada agribisnis cengkeh di Desa Tenogo, (2) Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk mengevaluasi alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis cengkeh di Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal terdiri dari dua dimensi yaitu kekuatan finansial (FS) meliputi modal kerja dan laba serta keunggulan kompetitif (CA) meliputi kualitas produk, harga, promosi, distribusi, dan kepuasan konsumen. Faktor eksternal terdiri dari dua dimensi yaitu stabilitas lingkungan (ES) meliputi tekanan kompetitif, resiko bisnis, dan peran pemerintah serta kekuatan industri (IS) meliputi potensi laba dan utilisasi sumber daya. Berdasarkan matriks SPACE menunjukkan posisi agribisnis cengkeh berada pada kuadran kompetitif. Berdasarkan posisi tersebut maka dirumuskan enam alternatif strategi, dan dipilih empat alternatif strategi yang dirasa sesuai dengan kondisi yang ada saat ini dan dapat  diterapkan  di  agribisnis  cengkeh  yaitu  mengembangkan  industri  minyak atsiri,  mengembangkan  industri  pembibitan  cengkeh,  menekankan  / mengencangkan promosi secara langsung kepada industri   pabrik rokok, industri farmasi, industri minyak wangi dan atau industri makanan, serta membuka toko online. Prioritas strategi yang terpilih berdasarkan perhitungan matriks QSP adalah mengembangkan industri pembibitan cengkeh.

 

×
Penulis Utama : Ratih Kumala Dewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813148
Tahun : 2017
Judul : Strategi Pengembangan Agribisnis Cengkeh di Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-Jur. Agribisnis-H0813148-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Kusnandar. M. Si.
2. R. Kunto Adi, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.