Penulis Utama : Silvian Malik Akbar
NIM / NIP : C0213062
×

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kebahasaan dalam terjemahan doa sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam terjemahan doa sehari- hari mengacu pada hal-hal abstrak. Setiap kata yang menyangkut Allah sebagai tempat mengadu mengacu pada hal-hal abstrak dan belum dapat dibuktikan secara nyata, seperti kiamat, surga, neraka, dan sebagainya. Diperlukan ungkapan yang lebih konkret untuk membahasakan dan memahami hal abstrak tersebut. Oleh karena itu, dunia bahasa menawarkan metafora untuk membandingkan hal-hal abstrak dengan hal-hal konkret atau untuk mengonkretkan hal-hal abstrak.
Permasalahan dalam penelitian ini mencakup dua hal, yaitu: 1) bagaimana kesamaan antara tenor dan wahana pada metafora-metafora dalam terjemahan doa sehari-hari? dan 2) bagaimana jenis metafora dalam terjemahan doa sehari-hari?
Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yaitu: 1) mendeskripsikan kesamaaan antara tenor dan wahana pada metafora-metafora dalam terjemahan doa sehari-hari  dan  2)  mendeskripsikan  jenis  metafora  dalam  terjemahan  doa sehari-hari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stephen Ullmann mengenai metafora.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian berupa dua buku, yaitu buku Kumpulan Doa Sehari-hari oleh Euis Sri Mulyani bersama tim penyusun Kementerian Agama RI tahun 2013 dan buku Tuntunan Doa dan Zikir untuk Segala Situasi dan Kebutuhan oleh Ali Akbar. Data penelitian berupa kalimat yang mengandung frasa atau klausa metafora. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik bebas libat cakap dan teknik catat. Untuk menentukan kesamaan antara tenor dan wahana, digunakan metode padan referensial, teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dengan daya pilah referensial, teknik lanjutan hubung banding menyamakan hal pokok atau teknik HBSP, serta dengan bantuan metode analisis komponen makna. Untuk menentukan jenis metafora, digunakan metode padan referensial, teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dengan daya pilah referensial, dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan hal pokok atau teknik HBSP. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal dan formal.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain: 1) kesamaan antara tenor dan wahana pada metafora-metafora dalam terjemahan doa sehari-hari didominasi oleh kesamaan emotif sebanyak 98?ri keseluruhan data dan 2) jenis metafora dalam terjemahan doa sehari-hari meliputi metafora antropomorfis sebanyak 15%, metafora binatang sebanyak 1%, metafora dari konkret ke abstrak sebanyak 73%, dan metafora sinaestetik sebanyak 11?ri keseluruhan data sehingga terjemahan doa sehari-hari didominasi oleh metafora dari konkret ke abstrak.

 

×
Penulis Utama : Silvian Malik Akbar
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0213062
Tahun : 2017
Judul : Metafora dalam Terjemahan Doa Sehari-Hari
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2017
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya-Jur. Sastra Indonesia-C0213062-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Bakdal Ginanjar, S.S., M.Hum.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.