ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menguji perbedaan keefektifan self assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah kognitif siswa SMK Negeri 1 Surakarta, (2) menguji perbedaan keefektifan self assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah afektif siswa SMK Negeri 1 Surakarta, (3) menguji perbedaan keefektifan self assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah psikomotor siswa SMK Negeri 1 Surakarta, (4) menguji perbedaan keefektifan peer assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah kognitif siswa SMK Negeri 1 Surakarta, (5) menguji perbedaan keefektifan peer assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah afektif siswa SMK Negeri 1 Surakarta, dan (6) menguji perbedaan keefektifan peer assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah psikomotor siswa SMK Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta yang berjumlah 95 orang. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi, yaitu kelas XI AK 1 sebagai kelas eksperimen self assessment yang berjumlah 31 siswa, kelas XI AK 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa, dan kelas XI AK 3 sebagai kelas eksperimen peer assessment yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis bentuk uraian, angket, dan dokumentasi. Validitas instrumen menggunakan validitas isi didukung dengan korelasi product moment untuk instrumen angket, sedangkan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha. Analisis data menggunakan Independent-Samples T Test yang dibantu program SPSS 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keefektifan self assessment dan teacher assessment terhadap peningkatan hasil belajar akuntansi ranah kognitif dan psikomotor siswa SMK Negeri 1 Surakarta, namun tidak terdapat perbedaan pada ranah afektif. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig.(2-tailed)<!--? (0,00<0>0,05) untuk ranah afektif, dan nilai Sig.(2-tailed)<!--? (0,010<0>0,05) untuk ranah afektif, dan nilai Sig.(2-tailed)<!--? (0,000<0>

Kata Kunci: self assessment, peer assessment, hasil belajar akuntansi