Penulis Utama | : | Oktaviana Dwi Puspa Pertiwi |
NIM / NIP | : | D1115024 |
ABSTRAK
Permasalahan PGOT di Kota Surakarta perlu mendapat penanganan lebih serius, salah satunya gelandangan dengan gangguan kejiwaan. Penanganan gelandangan dengan gangguan kejiwaan belum maksimal karena belum tersedia panti rehabilitasi dari pemerintah. Maka dari itu, PMI Kota Surakarta melakukan inovasi untuk menangani gelandangan dengan gangguan kejiwaan melalui program Griya PMI Peduli sejak tahun 2012. Pelaksanaan program tersebut tidak bisa dilakukan PMI sendiri, sehingga PMI Kota Surakarta membangun collaborative governance dengan stakeholder lain dalam menangani gelandangan dengan gangguan kejiwaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses collaborative governance PMI Kota Surakarta dalam menangani gelandangan dengan gangguan kejiwaan. Lokasi penelitian dilaksanakan di PMI Kota Surakarta, Dinas Sosial, Satpol PP, Dispendukcapil, Puskesmas Sibela, RS. Hermina, dan RSJD Dr. Arif Zainudin. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode, teknik analisis data menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan collaborative governance PMI Kota Surakarta dalam menangani gelandangan dengan gangguan kejiwaan telah menunjukkan unsur kolaborasi. Namun, pelaksanaan proses collaborative governance belum mampu mewujudkan MoU bagi seluruh stakeholder. Dalam proses tersebut juga belum ada pertemuan khusus untuk masalah gelandangan dengan kejiwaan. Kepercayaan antar stakeholder sudah mampu terwujud, tetapi komitmen bersama antar stakeholder seiring berkembangnya waktu mengalami kekurangan. Saling memahami antar stakeholder belum terwujud pembagian tanggung jawab, hasil proses kolaborasi tersebut yaitu gelandangan dengan gangguan kejiwaan mampu tertangani dengan baik.
Kesimpulan penelitian ini kolaborasi yang dibangun PMI Kota Surakarta dalam menangani gelandangan dengan gangguan kejiwaan belum berjalan optimal. Diperlukan adanya MoU agar kolaborasi lebih kuat serta adanya pertemuan khusus untuk mebahas gelandangan dengan gangguan kejiwaan agar komitmen bersama lebih maksimal.
Kata Kunci : Collaborative Governance, Gelandangan dengan Gangguan Kejiwaan, PMI Kota Surakarta
Penulis Utama | : | Oktaviana Dwi Puspa Pertiwi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D1115024 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Collaborative Governance Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta dalam Menangani Gelandangan dengan Gangguan Kejiwaan |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FISIPOL - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Administrasi Negara Non Reguler |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FISIP, Prog. Studi Ilmu Administrasi Negara- D1115024-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Sudarmo, M.A, Ph. D, |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|