Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik modul berbasis argument driven inquiry pada materi sistem ekskresi untuk memberdayakan keterampilan argumentasi kelas XI; 2) menguji kelayakan modul berbasis argument driven inquiry pada materi sistem ekskresi untuk memberdayakan keterampilan argumentasi kelas XI; 3) menguji keefektifan modul berbasis argument driven inquiry pada materi sistem ekskresi untuk memberdayakan keterampilan argumentasi siswa kelas XI.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada metode penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (1983) yang dimodifikasi menjadi sembilan tahap yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi; 2) perencanaan; 3) desain produk awal; 4) uji coba lapangan awal; 5) revisi produk hasil uji lapangan awal; 6) uji coba lapangan terbatas; 7) revisi produk hasil uji coba lapangan ; 8) uji lapangan operasional; 9) revisi produk akhir. Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas XI MIPA 1 (kelas kontrol) dan kelas XI MIPA 5 (kelas eksperimen) yang masing-masing kelas terdiri dari 31 siswa. Kelas dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling. Disain penelitin yang digunakan adalah pre and post-test non-equivalent control group design. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan argumentasi siswa sebelum dan sesudah belajar menggunakan modul pada materi sistem ekskresi. Data keterampilan argumentasi kemudian dianalisis menggunakan uji t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Karakterisitik modul berbasis argument driven inquiry pada materi Sistem Ekskresi yang dikembangkan adalah modul dikembangkan menggunakan sintaks model argument driven inquiry, meliputi identifikasi tugas, pengumpulan dan analisis data, pembentukan argumen, sesi argumentasi, penulisan laporan hasil percobaan, peer review, revisi laporan, dan diskusi reflektif, untuk memberdayakan ketrampilan argumentasi siswa.; 2) Kelayakan modul berbasis argument driven inquiry pada materi Sistem Ekskresi sebagai berikut: a) validator ahli materi: 91,07% dengan kategori sangat baik; b) validator ahli perangkat pembelajaran: 70,31% dengan kategori baik; c) validator ahli pengembangan modul: 97,5% dengan kategori sangat baik; d) validator ahli bahasa 100% dengan kategori sangat baik; 3) Modul berbasis argument driven inquiry pada materi Sistem Ekskresi efektif memberdayakan keterampilan argumentasi berdasarkan skor N-gain sebesar 0,85 yang termasuk dalam kategori tinggi.