Penulis Utama | : | Karina Wulan Sayogi |
NIM / NIP | : | D031343 |
Abstrak
Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia setelah minyak bumi dan gas. Pariwisata di Indonesia sangat kompleks untuk dikembangkan menjadi wisata bahari termasuk Pantai Watukarung di Kabupaten Pacitan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata bahari, faktor pendukung dan penghambat, strategi, serta dampak dari pengembangan pariwisata Pantai Watukarung di Desa Watukarng Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan Jawa Timur dengan menggunakan Teori Praktik dari Pierre F Bourdieu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi wisata khususnya potensi alam bahari berupa pantai yang terdapat di Pantai Watukarung; potensi sosial yaitu sikap rukun dan gotong-royong masyarakat; potensi ekonomi yaitu mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan dan usaha pariwisata berupa warung makan, homestay, loundry, dan pembuatan souvenir; dan potensi budaya yaitu karawitan, ketoprak, rontek, dan hadrah. Strategi pengembangan pariwisata dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga adalah fokus pada pembangunan spot utama Pantai Watukarung, sedangkan pemerintah desa dan masyarakat mengembangkan potensi dan wilayah lain yang termasuk dalam kawasan Pantai Watukarung. Faktor pendukung dalam pengembangan pariwisata adalah potensi alam yang indah berupa pantai dan ombek sekelas dunia dan potensi sosial budaya masyarakat. Sedangkan faktor penghambat adalah aksesibilitas jalan yang sempit dan rusak, serta kurangnya pendidikan kepariwisataan. Dampak pengembangan pariwisata dari segi sosial ekonomi berpengaruh pada penghasilan dan taraf hidup masyarakat tetapi dampak tersebut hanya dirasakan oleh masyarakat yang berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata. Dari segi sosial budaya, masyarakat menerima dan tidak begitu terpengaruh dengan budaya asing yang masuk, hanya ada sedikit perubahan gaya hidup khususnya anak muda. Dampak lingkungan yang ditimbulkan adalah tumbuhnya rasa mencintai dan memiliki terhadap lingkungan, namun dengan adanya pariwisata juga menimbulkan pencemaran lingkungan dan menyempitnya kapasitas simpadan pantai.
Kata Kunci : pariwisata bahari, pantai, pengembangan, faktor pendukung, penghambat, dampak
Penulis Utama | : | Karina Wulan Sayogi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D031343 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Pengembangan Pariwisata Bahari (Studi Deskriptif pada Pelaku Pengembangan Pariwisata Bahari Pantai Watukarung Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Sosiologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. ISIP Jur. Sosiologi-D031343-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Argyo Demartoto, M. Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|