Penulis Utama : Intan Purnama Sari
NIM / NIP : D0313041
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pelayanan kesehatan reproduksi pada buruh gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta yang diadakan oleh Yasanti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Aksi dari Talcott Parsons. Dalam penelitian ini tindakan sosial buruh gendong sebagai aktor yang bekerja untuk mencapai tujuan yaitu mendapat upah. Dalam pencapaian tujuan tersebut buruh gendong terikat dengan Yasanti dalam pelayanan kesehatan untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan reproduksi buruh gendong yang meliputi menstruasi, seksualitas, kehamilan, menyusui, masa nifas dan penggunaan kontrasepsi memberi kendala pada aktivitas kerja. Hal ini ditunjukkan oleh buruh gendong yang mengalami keluhan seperti badan pegal-pegal, mudah lelah, pusing, perut sakit namun masih bekerja. Aktivitas menggendong tetap dilakukan karena desakan ekonomi. Sebagai LSM yang mendampingi buruh gendong, Yasanti mempunyai strategi untuk bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indoneia (PKBI) untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi secara gratis. Yasanti juga mempunyai strategi untuk bekerjasama dengan Dinas Pengelolaan Pasar Beringharjo untuk mengadakan pelayanan kesehatan reproduksi diadakan pada setiap Minggu Pon di Aula Pasar Beringharjo lantai 3.
Pelayanan kesehatan reproduksi sangat bermanfaat bagi buruh gendong. Buruh gendong merasakan kesehatannya bagus dan terkontrol. Keterikatan buruh gendong untuk mendapatkan pelayanan kesehatan harus menjadi anggota yang aktif dan membayar uang simpanan kepada Yasanti. Adapun faktor yang mendukung pelayanan kesehatan reproduksi adalah adanya tenaga medis, pengobatan serta dukungan pihak yang terlibat. Sedangkan faktor penghambat pelayanan yaitu kurangnya kesadaran buruh gendong untuk memeriksakan kesehatan reproduksi, kurangnya sosialisasi serta alat medis yang kurang memadai.
Kata kunci: Buruh gendong, Kesehatan reproduksi, Yasanti

 

×
Penulis Utama : Intan Purnama Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0313041
Tahun : 2017
Judul : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pada Buruh Gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta Oleh Yayasan Annisa Swasti (Yasanti)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. ISIP - 2017
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian, Jurusan Program Studi Sosiologi, D0313041-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Hj. Suyatmi M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.