ABSTRAK

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS & DIREKSI, DAN PENGUNGKAPAN SEGMEN DI LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Tahun 2013-2015)

Oleh:
Rifky Pratama Putra
F1315079

Segmen operasi perusahaan diatur di dalam IFRS (International Financial Reporting Standard) yaitu IFRS No. 8 “Operating Segment”. IFRS No. 8 dikeluarkan oleh IASB pada November 2006 dan mulai efektif pelaksanaannya setelah Januari 2009. Di Indonesia standar yang mengatur segmen operasi adalah PSAK No. 5 Tentang “Segmen Operasi” (Revisi 2009) yang merupakan adopsi dari IFRS No. 8, menggantikan PSAK No. 5 tentang “Segmen Operasi” (Revisi
2000). Penelitian ini berusahaan memberikan bukti empiris penerapan segmen operasi yang ada di Indonesia yang dibagi menjadi dua yaitu yang bersifat mandatory dan voluntary. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan
109 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menggunakan multiple regresion diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan segmen operasi perusahaan. Dalam penelitian ini variabel   yang   mempengaruhi   pengungkapan   segmen   operasi   perusahaan mandatory adalah ukuran auditor eksternal, umur perusahaan, women on board, dan latar belakang pendidikan komisaris utama sedangkan yang mempengaruhi pengungkapan segmen operasi voluntary adalah ukuran auditor eksternal, umur perusahaan, laba bersih perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan pemerintah, women on board, dan latar belakang pendidikan komisaris utama perusahaan. Tidak semua variabel yang dipakai dalam penelitian ini berpengaruh terhadap level segmen operasi perusahaan. Level pengungkapan segmen operasi perusahaan di Indonesia secara keseluruhan pada level 53,15% (mandatory) dan
36,64% (voluntary). Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi studi literature terkait praktik pengungkapan segmen operasi di Indonesia. Perbedaan penelitan  ini  dengan  penelitian  sebelumnya  terletak  pada  sampel  perusahaaan yang diambil dan juga penggunaan faktor-faktor yang memepengaruhi pengungkapan segmen operasi oleh perusahaan dengan uji statistik.

Keyword: Pengungkapan segmen operasi, Agency Theory, Indonesia, Voluntary,
Mandatory