Penulis Utama | : | Inica Atiqa Salma |
NIM / NIP | : | R1116039 |
ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan keteraturan siklus menstruasi merupakan gangguan menstruasi yang dialami oleh 13,7% wanita Indonesia. Salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya siklus menstruasi adalah faktor kebiasaan yaitu konsumsi kafein. Konsumsi kafein yang berlebih dapat menimbulkan gejala gangguan keteraturan siklus menstruasi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan konsumsi kafein dengan keteraturan siklus menstruasi pada Mahasiswi Prodi D.III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Besar Sampel adalah 136 mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan Food Frequency Quetionnaire (FFQ) untuk mengetahui intensitas konsumsi kafein harian dan kuesioner siklus menstruasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Somer’s d dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil: Data yang didapat adalah 11% konsumsi kafein <200mg p=0,013) r=0,284). >
Simpulan: Ada hubungan yang bermakna dengan korelasi lemah antara konsumsi kafein dengan keteraturan siklus menstruasi pada Mahasiswi Prodi D.III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Kata Kunci : Konsumsi Kafein, Siklus Menstruasi, Mahasiswa.