Penulis Utama : Hadi Mustofa
NIM / NIP : K2513025
×

ABSTRAK

Industri pengecoran logam berkembang sangat pesat menuntut dunia industri terus menghasilkan produk yang berkualitas dengan memperbaiki sifat cetakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh penambahan waterglass terhadap permeabilitas pada pasir cetak. (2) Pengaruh penambahan waterglass pada pasir cetak terhadap cacat gasholes. (3) Pengaruh penambahan waterglass pada pasir cetak terhadap kualitas hasil coran aluminium.
Penelitian ini menggunakan cetakan pasir kering dengan campuran pasir silika, air dan waterglass sebagai bahan pengikat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan bentuk variasi penambahan waterglass. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi waterglass dengan kadar 10%, 15%,
20% dan variabel terikatnya adalah permeabilitas, cacat gasholes dan kualitas hasil pengecoran logam aluminium. Analisis dilakukan dengan melakukan pengujian  permeabilitas  dengan  permeability  tester  yaitu  untuk  mengetahui mampu alir gas melewati pasir cetak. Selanjutnya dilakukan pengujian kualitas hasil coran dengan yakni pengujian kekerasan dan struktur mikro. Analisis cacat menggunakan  pengamatan  visual  dan  dikuatkan  dengan  pengukuran  volume coran.
Hasil   penelitian   menunjukkan   bahwa   ada   pengaruh   penambahan waterglass terhadap permeabilitas, cacat gasholes dan kualitas coran. Hasil penelitian penambahan variasi waterglass 10%, 15% dan 20% pada pasir cetak adalah: (1) Variasi waterglass dengan kadar 10%, 15%, dan 20% menghasilkan nilai permeabilitas berturut-turut 184.67 cm3/menit, 200 cm3/menit, dan 89.67 cm3/menit. Permeabilitas terendah terjadi pada kadar waterglass 20% yaitu 89.67 cm3/menit dan permeabilitas tertinggi terjadi pada waterglass 15% yaitu 200 cm3/menit.   (2)   Variasi   waterglass   dengan   kadar   10%,   15%,   dan   20% menghasilkan cacat gasholes berturut-turut 5.69 cm3, 4.43 cm3, dan 17.70 cm3. cacat gasholes paling sedikit terdapat pada variasi waterglass 15% yaitu 4.43 cm3 dan Cacat gasholes paling banyak terdapat pada variasi waterglass 20% yaitu
17.20 cm3. (3) Variasi penambahan waterglass menghasilkan kualitas berdasarkan kekerasan logam dan struktur mikro. Variasi waterglass dengan kadar 10%, 15%, dan 20% menghasilkan kekerasan logam aluminium dan struktur mikro berturut- turut 74.5 HB dengan penyebaran matriks Al-Si yang merata, 85.3 HB dengan penyebaran matriks Al-Si yang merata dan <70>85.3 HB.

Kata kunci: waterglass, permeabilitas, cacat gasholes, pasir cetak.

 

×
Penulis Utama : Hadi Mustofa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2513025
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh Variasi Penambahan Waterglass terhadap Permeabilitas Pasir Cetak, Cacat Gasholes dan Kualitas Hasil Coran Logam Aluminium (Al- 16%Si)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP, Prog. Studi Pendidikan Teknik Mesin - K2513025-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Harjanto, S.T., M.Eng
2. Dr. Eng. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.