ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membahas mengenai perlindungan hukum terhadap pembeli yang beritikad baik dalam jual beli hak atas tanah di bawah tangan , serta akibat hukum dalam jual beli hak atas tanah secara dibawah tangan bagi pihak pembeli.
Penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif. Sifat Penelitian ini adalah deskritif. Tehnik pengumpulan data yang mendukung dan berkaitan dengan pemaparan penulisan hukum ini adalah dengan studi dokumen (studi kepustakaan)  dan mengkaji literatur guna menemukan konsep yang berhubungan pembahasan untuk selanjutnya dikaji guna mendukung temuan-temuan yang ada. Data-data yang telah terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deduktif. Dengan menganalisis data yang telah terkumpul tersebut, kemudian diuraiakan dan dihubungkan antara data yang satu dengan data yang lainnya secara sistematis.
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pembeli yang beritikad baik mendapat dua bentuk perlindungan hukum yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Bentuk perlindungan hukum preventif salah satunya adalah penanggungan dari pihak penjual. Meskipun penanggungan tersebut tidak diatur ataupun tidak diperjanjikan terlebih dahulu di awal pembuatan perjanjian jual beli akan tetapi tetap berlaku mengikat. Bentuk perlindungan hukum represif. Bentuk perlindungannya berupa penegakan hukum yang meliputi pemberian sanksi ganti rugi serta cara-cara yang ditempuh ketika menyelesaikan sengketa di persidangan. Terhadap pembeli yang beritikad baik atau karena salah satu pihak tidak memenuhi prestasi sebagaimana yang telah diperjanjikan maka bisa mendapatkan ganti kerugian. Akibat hukum atas jual beli hak atas tanah dibawah tangan yang dalam proses pembuatannya mengandung unsur-unsur kekhilafan dan penipuan  menyebabkan perjanjian jual beli dapat dibatalkan.

Kata Kunci: Itikad Baik, Perlindungan Hukum, Akibat Hukum.