Penulis Utama : Senowarsito
NIM / NIP : T131008004
×

ABSTRAK

Tujuan  penelitian  disertasi  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan   kesantunan  dalam konteks  interaksi  verbal  guru  dan  siswa  dalam  berbahasa  di  kelas  bahasa  Inggris Penutur Non-Jati bahasa Inggris berdasarkan peran guru dalam menjalankan  proses pembelajaran, terutama untuk mendeskripsikan:  1 pola interaksi guru dan siswa dan tindak tutur verbal guru dan siswa; 2. bentuk-bentuk kesantunan yang muncul dalam interaksi guru dan siswa di kelas; 3. strategi kesantunan  yang diterapkan  guru dan siswa di kelas; dan 4. Hubungan peran, pola interaksi, bentuk kesantunan, dan strategi kesantunan  dalam  proses  pembelajaran  bahasa  Inggris  di  kelas  Penutur  Non-Jati bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi (Spradley, 1980). Data diambil dari proses belajar mengajar yang direkam di 15 Kelas dari 4 SMAN di Kota Semarang. Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh, dilakukan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya.
Hasil  penelitian  disertasi  ini  menunjukkan  bahwa:  1)  pola  interaksi  yang muncul adalah IRF (initiate-Respond-Feedback)  atau IR (Initiate-Respond). Pola IRF muncul  ketika  inisiasi  dilakukan   guru  ketika  guru  menjalankan   peran  sebagai pengendali, pengelola, tutor, dan motivator. Pola IR muncul inisiasi dilakukan guru ketika guru menjalankan peran sebagai narasumber dan evaluator dan ketika inisiasi dilakukan  oleh  siswa.  Dari  pola  interaksi  ini  ditemukan  bahwa  interaksi  kelas didominasi oleh guru, dan siswa cenderung hanya merespon TT guru. Dominasi guru mengindikasikan adanya tingkat kuasa guru lebih besar (P+) dibanding dengan siswa (P-);  2)  Bentuk  kesantunan  yang  digunakan  guru  adalah  kesantunan  positif  dan negatif, sedangkan siswa hanya menggunakan bentuk kesantunan positif. Perbedaan penggunaan   bentuk  kesantunan  antara  guru  dan  siswa  dipengaruhi   oleh  faktor dominasi guru pada masing-masing proses pembelajaran pada saat guru menjalankan perannya. Faktor lain adalah sapiential power dan formal power (Bishop, 1988) yang dimiliki  masing-masing  pelibat  TT;  3)  Guru  dan  siswa  cenderung  menggunakan strategi kesantunan bald on record, dan dalam kondisi tertentu mereka menggunakan strategi kesantunan  positif dan strategi kesantunan  negatif pada semua ranah peran guru. 4) Dari analisis komponensial,  muncul pola hubungan yang mengindikasikan bahwa peran guru dalam  menjalankan  proses  pembelajaran  di kelas memunculkan pola interaksi guru dan siswa sebagai pembentuk wacana lisan di kelas dengan ragam tindak tutur dan bentuk-bentuk  kesantunan yang menyertainya.  Dalam menjalankan perannya, guru berusaha membangun komunikasi yang baik dengan berbagai strategi kesantunan guna mengarahkan pada pola interaksi kelas yang diharapkan. Untuk menghasilkan  hubungan  interpersonal  yang baik, diperlukan  kerjasama  antara guru dan siswa dalam tindak interaksinya dengan memperhatikan muka positif dan negatif masing-masing.
Kata Kunci : Peran Guru, Kesantunan Berbahasa , Kajian Etnografi di Sekolah Menengah Atas

 

×
Penulis Utama : Senowarsito
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T131008004
Tahun : 2017
Judul : Peran Guru dan Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Guru Siswa di Kelas Bahasa Inggris Penutur Non-Jati: Kajian Etnografi di Sekolah Menengah Atas
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-3 Linguistik (Pragmatik)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana, Prog. Studi Gelar Doktor Ilmu Linguistik- T131008004-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. M. Sri Samiati Tarjana,
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.