ABSTRAK

Latar Belakang: Iklim kerja yang panas atau tekanan panas merupakan keadaan yang dapat menyebabkan beban tambahan pada sirkulasi darah, Tekanan panas mengenai tubuh manusia dapat mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan  tekanan  darah  sebelum  dan  sesudah  terpapar  tekanan  panas  pada pekerja di bagian perakitan plat Perusahaan X, Madiun.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan    observasional analisis. Penelitian dilakukan di bagian perakitan plat perusahaan X, Madiun. Pengambilan sampel dengan cara total sampling sebanyak 50 sampel. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan melakukan pengukuran terhadap pekerja.

Hasil: Dari hasil penelitian intensitas tekanan panas kelompok kontrol didapatkan hasil dari rata – rata 3 titik pengukuran 30oC. Sedangkan Dengan rata – rata yang diperoleh yaitu tekanan darah sistolik sebelum bekerja adalah 121.33 mmHg dan sesudah bekerja adalah 130.66 mmHg dengan selisih 9.33 mmHg. Dan tekanan darah diastolik sebelum bekerja yaitu rata – rata 71.00 mmHg dan sesudah bekerja
77.33 dengan selisih sebelum dan sesudah bekerja 6.33mmHg.

Kesimpulan:  Dari  hasil  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  Tekanan  Panas memiliki pengaruh terhadap peningkatan tekanan darah pada pekerja di bagian perakitan plat PT. X Madiun

Kata kunci: intensitas tekanan panas, tekanan darah.