ABSTRAK

Kontribusi per tahun sektor pertanian Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional selama kurun waktu 2000-2015 cukup besar (13,83 %) setelah sektor industri pengolahan (26,84 %) dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (17,10 %). PDB pertanian bersumber dari nilai ekspor, impor dan investasi di sektor pertanian. Tujuan penelitian: 1) menganalisis pengaruh ekspor, impor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian Indonesia; 2) menganalisis pengaruh shock variabel ekspor, impor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian. Lokasi penelitian di Indonesia yang diambil secara sengaja (purposive) menggunakan data time series triwulanan dari tahun 2000-2015. Metode analisis adalah Vector Autoregression (VAR) dan tools-nya eviews 8.0.

Hasilnya menunjukkan bahwa ekspor, impor dan investasi tidak berpengaruh terhadap  pertumbuhan  ekonomi  di  sektor  pertanian  Indonesia  dan  pertumbuhan ekonomi  di  sektor  pertanian  Indonesia  berpengaruh  terhadap  ekspor,  impor  dan investasi. Tidak berpengaruhnya ekspor, impor dan investasi terhadap  pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh kecilnya kontribusi per tahun dari ekspor, impor dan investasi terhadap PDB pertanian selama tahun 2000-2015 yaitu sebesar 1,31 %, 4,95 % dan 7,87
%. Hal ini disebabkan oleh ekspor dan impor menggunakan produk segar sedangkan PDB menggunakan produk segar dan olahan. Sementara investasi menggunakan nilai PMDN dan PMA. Hasil analisis impulse response menunjukkan respon investasi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dibanding ekspor dan impor sedangkan variance decomposition (VD) menunjukkan kontribusi shock ekspor lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dibanding shock impor dan investasi.

Kata Kunci : Pertanian, Ekspor, Pertumbuhan, Impor, Investasi