Penulis Utama : Risda Sari
NIM / NIP : S531508041
×

ABSTRAK

Latar belakang: Kondisi yang sering dialami pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis (GGK HD) adalah rendahnya asupan makanan karena adanya sindroma uremia  seperti  mual,  muntah  dan  hilangnya  selera  dan  nafsu  makan  yang  dapat membuat  malnutrisi kurang energi protein dan mikronutrien lainnya seperti vitamin dan mineral. Pasien GGK HD yang mengalami malnutrisi ini berimplikasi mengalami inflamasi dan pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan makanan, status gizi terhadap kualitas hidup pada pasien GGK HD.
Metode: Desain penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 142 pasien GGK HD yang rutin menjalankan hemodialisis
2 kali seminggu di ruang hemodialisis RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Variabel bebas adalah asupan makanan yang terdiri asupan makronutien yaitu energi, protein, lemak, karbohidrat, asupan mikronutrien yaitu vitamin B6,vitamin C, mineral natrium, mineral kalium, mineral kalsium, mineral fosfor serta status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LLA), serum albumin dan Subjective Global Assesment (SGA). Variabel terikat adalah kualitas hidup. Asupan makanan mengunakan food recall, IMT dan LLA dengan pengukuran langsung, albumin dengan tes di laboratorium, SGA dengan kuisioner dan kualitas hidup menggunakan instrumen kuisioner WHOQol BRIEF
Hasil: Ada hubungan signifikan antara asupan lemak dengan kualitas hidup (p = 0, 00
OR = 3,39), Ada hubungan signifikan antara asupan kalium dengan kualitas hidup (p =
0,00 OR= 4,27), ada hubungan signifikan antara status gizi berdasarkan SGA dengan kualitas hidup (p = 0,03 OR = 0,32). Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor dominan yang berhubungan dengan kualitas hidup adalah asupan lemak, asupan kalium dan status gizi berdasarkan SGA. Asupan lemak yang adekuat memiliki resiko 6,5 kali untuk mendapatkan kualitas hidup baik pada pasien GGK HD, asupan kalium yang adekuat memiliki resiko 4,8 kali untuk mendapatkan kualitas hidup baik pada pasien GGK HD, dan status gizi buruk berdasarkan SGA memiliki resiko 10,4 kali untuk mendapatkan kualitas hidup baik pada pasien GGK HD. Variabel asupan makanan dan status gizi memberikan kontribusi 38,5% untuk   terjadinya kualitas hidup baik pada pasien GGK HD.
Kesimpulan: Asupan lemak, kalium yang adekuat berhubungan dengan kualitas hidup baik, sedangkan status gizi baik berdasarkan SGA berhubungan dengan terjadinya kualitas hidup yang buruk pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis.


KATA  KUNCI:  Asupan  makanan;  status  gizi;  kualitas  hidup;  gagal  ginjal  kronis;
hemodialisis

 

×
Penulis Utama : Risda Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531508041
Tahun : 2017
Judul : Hubungan Asupan Makanan dan Status Gizi terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS-PASCASARJANA, Prog. Studi Magister Ilmu Gizi - S531508041-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sugiarto, dr., Sp.PD., KEMD., FINASIM
2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.