Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh karakteristik Board terhadap tingkat kepatuhan corporate governance di industri perbankan   Indonesia.   Tingkat   kepatuhan   corporate   governance   merupakan tindakan perusahaan untuk memenuhi regulasi corporate governance   sesuai dengan persyaratan atau peraturan yang berlaku dan salah satu cara melindungi masyarakat dari potensi kerugian investasi di industri bank.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis pengaruh karakteristik Board, dalam hal ini institusi Dewan Komisaris dan perangkatnya  terhadap tingkat kepatuhan corporate governance. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai tahun 2015. Teknik pengambilan sampel dengan puposive sampling menghasilkan
195 observasi. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi berganda.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Ukuran Dewan komisaris, Proporsi Komisaris Independen, pengalaman Komisaris dan Ukuran Komite Audit merupakan faktor yang mendorong manajemen untuk meningkatkan kepatuhan corporate  governance  di  industri  perbankan.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa
monitoring yang dilakukan oleh board merupakan mekanisme yang efektif untuk mengurangi asimetri informasi.

Kata Kunci : Corporate Governance, Board, Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko