Penulis Utama | : | Santi Dwi Jayanti |
NIM / NIP | : | D0110099 |
ABSTRAK
Program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi hak konstitusional anak usia sekolah di bidang pendidikan. Salah satunya dengan mendukung pelaksanaan wajib belajar sembilan (9) tahun menuju duabelas (12) tahun yang diwujudkan dengan adanya dana bantuan pendidikan untuk penduduk Kota Surakarta yang bersumber dari APBD Kota Surakarta. Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi faktor penghambat yang ditemukan dalam pelaksanaan implementasi program BPMKS di SMA Negeri 8 dan SMA Warga.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan Kepala Subbagian PEP Disdikpora, bendahara PPKD DPPKAD, Kepala BPMPT, salah satu pegiat MPPS, Bagian Kesiswaan SMA Negeri 8 dan SMA Warga Kota Surakarta, serta siswa SMA Negeri 8 dan SMA Warga sebagai pemilik kartu BPMKS. Sedangkan data sekunder didapat dengan menggunakan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen. Uji validitas data menggunakan teknik trianggulasi data atau sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Proses implementasi program ini dilaksanakan melalui tiga (3) tahapan, yaitu dimulai dari sosialisasi, implementasi atau pelaksanaan, dan evaluasi. Kemudian peneliti menggunakan gabungan beberapa teori yang tercakup dalam model top down menurut Sabatier dan Edwards III dalam Haedar Akib dan Antonius Tarigan (2008:3). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pelaksanaan sudah sesuai juklak dan juknis. Sebagai suatu proses, kebijakan yang sudah dilaksanakan selalu dievaluasi untuk diperbarui sesuai dengan tuntutan zaman. Seperti halnya BPMKS yang sudah banyak dicontoh daerah lain, kebijakan ini tentu akan diperbaiki. Meski belum dapat menyelesaikan seluruh persoalan pembiayaan pendidikan, namun kehadirannya telah memberikan pengharapan kepada semua warga. Faktor penghambat yang mempengaruhi implementasi program BPMKS di antaranya komunikasi (vertikal dan horizontal), sumber daya (manusia dan finansial), dukungan masyarakat, dan sikap pelaksana.
Kata Kunci: implementasi program, Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS), kebijakan pendidikan
Penulis Utama | : | Santi Dwi Jayanti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0110099 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Implementasi Program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta di Sma Negeri 8 dan Sma Warga |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FISIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Administrasi Negara |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. ISIP Ilmu Administrasi Negara-F1315062-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs.WahyuNurbari@4mn,M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|