Penulis Utama : Siti Nur Latifah
NIM / NIP : H0713175
×

ABSTRAK

Upaya  peningkatan  produksi  hortikultura  diperlukan  seiring  dengan peningkatan kebutuhan gizi, tingkat pengetahuan dan pendapatan masyarakat.
Pemenuhan gizi yang murah dan praktis adalah melalui sayuran. Salah satu jenis
sayuran bergizi tinggi adalah kubis bunga. Keterbatasan lahan, sementara ini konsumen sayuran masih terbatas pada masyarakat kelas atas, dan budidaya
kubis bunga belum intensif, mengakibatkan produksi rendah (Widiatningrum dan
Pukan 2010). Teknologi budidaya kubis bunga pada lahan terbatas agar memperoleh hasil memenuhi harapan kuantitas maupun kualitas (bahan pangan sehat) dapat dilakukan melalui sistem hidroponik. Media tanam merupakan komponen yang penting  dalam hidroponik. Ampas tebu (bagase) merupakan salah satu limbah padat dari industri gula tebu. Kandungan bahan organik dan hara yang tinggi memungkinkan ampas tebu digunakan sebagai substrat hidroponik. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji kandungan K pada bagase dan respon kubis bunga yang dibudidayakan secara hidroponik menggunakan substrat bagase.
Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai bulan Februari
2017 di screen house Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Percobaan disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu komposisi substrat yang terdiri dari 3 taraf, bagase (B0), bagase dan pasir malang (B1) dan bagase dan zeolit (B2). Faktor kedua yaitu nutrisi terdiri dari 2 taraf, nutrisi standar (N1) dan nutrisi modifikasi dengan pengurangan K (N2). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun, biomassa, volume akar, panjang akar, berat segar akar, persebaran akar, umur berbunga, berat bunga, dan volume bunga.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  komposisi  substrat  berpengaruh terhadap biomassa, volume akar dan berat bunga. Komposisi substrat bagase
dan  zeolit  memberikan  hasil  yang  paling  tinggi  pada  biomassa  dan  volume bunga, sedangkan volume akar tertinggi yaitu pada komposisi substrat bagase
dan pasir malang. Nutrisi berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan luas daun. Pemberian  nutrisi  modifikasi  dengan  pengurangan  K memberikan  hasil  yang lebih baik. Ini mengindikasikan bahwa ketersediaan K pada bagase memerlukan
keseimbangan unsur lain. Interaksi antara perlakuan komposisi substrat dan nutrisi tidak berbeda nyata pada semua variabel.
Kata Kunci : SUBSTRAT HIDROPONIK, BUDIDAYA KUBIS BUNGA, PRODUKSI  HORTIKULTURA  

 

×
Penulis Utama : Siti Nur Latifah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713175
Tahun : 2017
Judul : Ketersediaan K pada Bagase dalam Substrat Hidroponik Budidaya Kubis Bunga
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian, Prog. Studi Agroteknologi -H0713175-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, M.P.
2. Ir. Dwi Harjoko, M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.