Penulis Utama : Dewi Sari Amanah
NIM / NIP : H0713049
×

ABSTRAK


Padi  merupakan komoditas  pangan  penting  yang  dikonsumsi  sebagai bahan makanan pokok utama masyarakat indonesia. Pada tahun 2015 produksi padi nasional yang didapat 75.94 juta ton, konsumsi rata-rata beras per kapita dalam seminggu sebanyak 1,62 kg. Data statististik menyebutkan laju pertumbuhan penduduk setiap tahun terus mengalami peningkatan sebesar 1,3-
1,5%. Dalam hal ini, sektor pertanian menghadapi tantangan untuk meningkatkan hasil produksi dan pemanfaatan sumber daya alam secara tepat. Peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian pupuk dengan dosis yang tepat dan penggunaan varietas unggul.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali mulai bulan Juni hingga September 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 2 faktor perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama: macam varietas yaitu padi ciherang (V1) dan padi hibrida galur T1683 (V2). Faktor kedua: macam dosis pupuk organik cair (POC) dengan taraf POC dosis 7,5 liter/ha (P1), POC dosis 15 liter/ha dan POC dosis 22,5 liter/ha. Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah isi per tanaman, jumlah gabah hampa per tanaman, bobot gabah kering per tanaman, bobot 1000 butir gabah bernas dan hasil per petak. Data analisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas padi memberikan pengaruh terhadap variabel pengamatan kecuali jumlah gabah isi per tanaman
dan hasil panen per petak. Pada perlakuan dosis pupuk organik cair memberikan
pengaruh terhadap semua variabel pengamatan kecuali bobot 1000 butir gabah bernas dan hasil panen per petak. Interaksi antara kedua macam perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali hasil panen per petak. Hasil panen per petak padi hibrida masing-masing sebesar 4,04 kg/petak atau setara dengan 5,26 ton/ha dan 4,38 kg/petak atau setara dengan
5,70  ton/ha.  Rendahnya  hasil  panen  dikarenakan  serangan  hama  wereng, burung  dan  sundep  yang  cukup  besar  stadia  pengisian  biji  juga  waktu penanaman yang tidak serempak dengan pertanaman padi pada areal penelitian.
Kata Kunci : Produktivitas, Padi Hibrida, Inbrida Ciherang, Pupuk Organik Cair

 

×
Penulis Utama : Dewi Sari Amanah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713049
Tahun : 2017
Judul : Produktivitas Padi Hibrida T1683 dan Inbrida Ciherang pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian, Prog. Studi Agroteknologi - H0713049-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S
2. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.