Penulis Utama : Linda Eni Mastiur
NIM / NIP : H1815021
×

ABSTRAK
Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Karanganyar Tahun 2016 bahwa kontribusi industri pengolahan sebesar 45,2% lebih besar dibandingkan kategori lapangan usaha lainnya. Melihat nilai yang begitu besar dalam distribusi industri pengolahan maka diperlukan suatu konsep dan strategi pengembangan industri pengolahan yang dapat memanfaatkan sumberdaya industri pengolahan. Salah satu strateginya adalah dengan industri pengolahan daging menjadi abon, karena abon selalu dikomsumsi masyarakat baik hari besar atau hari biasa.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di usaha abon sapi Bu Yati di Kabupaten Karanganyar. Salah satu produk abonnya adalah abon sapi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal usaha abon sapi Bu Yati, mengetahui strategi apa saja yang dapat diterapkan dan mengikuti prioritas strategi yang dapat diterapkan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan pencatatan. Sumber informasi berasal dari key informan meliputi pemilik usaha, dinas UMKM, pemasok bahan baku daging sapi, konsumen, pesaing dan karyawan. Analisis data yang digunakan adalah Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT dan Matriks QSPM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan usaha abon sapi Bu Yati di Kabupaten Karanganyar berdasarkan Matriks IFE dan EFE memiliki kekuatan utama yaitu kualitas produk yang baik dengan skor bobot 0,3552. Kemudian memiliki kelemahan utama yaitu kemasan yang masih kurang menarik dengan skor bobot 0,1510. Peluang utama yaitu kepercayaan pembeli terhadap abon tinggi dengan skor bobot 0,3756 dan ancaman utamanya adalah munculnya pesaing di luar Kabupaten Karanganyar dengan skor total 0,1826. Berdasarkan hasil matriks SWOT kuantitatif dapat diketahui bahwa usaha abon sapi Bu Yati terdapat pada kuadran I yaitu strategi  agresif. Hasil alternatif strategi matriks SWOT pendekatan kualitatif masuk pada posisi SO yang merupakan penggabungan dari kekuatan dan peluang. Hasil yang diperoleh dari alternatif strategi tersebut adalah diversifikasi produk dengan menambah alternatif rasa atau varian bahan campuran abon yang lain dengan tetap memperhatikan kualitas dan selera konsumen, meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran, modifikasi kemasan produk dan menambah desain produk  untuk memenuhi permintaan pasar dengan memanfatkan perkembangan teknologi dan memanfaatkan kerjasama dan dukungan pemerintah dalam memperluas daerah pemasaran. Prioritas strategi tertinggi yang dapat diterapkan dalam strategi pengembangan usaha abon sapi Bu Yati berdasarkan analisis Matriks QSPM adalah strategi II yaitu meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran.
Kata Kunci : Strategi ,Usaha Abon Sapi, Bu Yati, Kabupaten Karanganyar

 

×
Penulis Utama : Linda Eni Mastiur
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H1815021
Tahun : 2017
Judul : Strategi Pengembangan Usaha Abon Sapi Bu Yati di Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agribisnis Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian, Prog. DIII Teknologi Hasil Pertanian - H1815021-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si
2. R. Kunto Adi, S.P., M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.