ABSTRAK

Penyakit diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik, dan jantung koroner adalah beberapa penyakit kronis yang gejalanya sering diabaikan masyarakat Indonesia. Kebanyakan masyarakat baru sadar mereka mengidap penyakit tersebut ketika sudah mencapai fase lanjut. Karena itu, tahun 2017 BPJS Kesehatan (BPJSK) meluncurkan inovasi fitur mobile skrining agar peserta dapat mendeteksi penyakit tersebut sejak dini. Kota Solo dan sekitarnya menjadi daerah pertama yang mendapatkan sosialisasi pertama kali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi komunikasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Surakarta dalam mensosialisasikan inovasi fitur mobile skrining di Solo Raya.
Strategi komunikasi sendiri merupakan kombinasi antara perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk mengkaji strategi komunukasinya akan digunakan teori komunikasi Harold D. Laswell yang berbunyi Who says what in which channel to whom with what effect. Karenanya strategi komunikasi disusun dalam empat langkah, yaitu menetapkan komunikator, menetapkan target sasaran, menyusun pesan dan memilih media.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemaparan deskriptif, yang mana hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Pencarian data dilakukan di BPJS Kesehatan Cabang Utama Surakarta dengan wawacara mendalam pada subjek penelitian, yakni petugas sosialisasi fitur mobile skrining dan mengambil sampel peserta yang sudah mengikuti sosialisasi.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa BPJSK Surakarta memilih komunikator yang kompeten namun belum memetakan target sasarannya dengan baik. Komunikator juga telah mengemas pesannya agar lebih mudah dipahami dan diingat. Diketahui ada berbagai macam media yang dipakai dalam menyalurkan pesan, yakni sosialisasi, Radio, Koran cetak dan Online, Website, Leaflet dan Komunikasi interpersonal
Kata kunci : BPJS Kesehatan, Mobile Skrining, Strategi Komunikasi