×
ABSTRAK PENGARUH PENAMBAHAN BIODIESEL PADA BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP DAYA MESIN NISSAN DIESEL SD 2.2. Penelitian ini bertujuan: (1) Menyelidiki pengaruh penambahan Biodiesel pada bahan bakar solar terhadap daya mesin Nissan Diesel SD.2.2. (2) Menyelidiki pengaruh variasi putaran mesin terhadap daya mesin Nissan Diesel SD.2.2. (3) Menyelidiki pengaruh bersama (interaksi) antara pengaruh penambahan Biodiesel pada bahan bakar solar dan variasi putaran mesin terhadap daya mesin Nissan Diesel SD.2.2. (4) Menyelidiki daya yang paling tinggi ditinjau dari penambahan Biodiesel dalam bahan bakar solar dan variasi putaran mesin pada mesin Nissan Diesel SD 2.2 Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mesin diesel 4 silinder merek Nissan yang menggunakan mesin SD 2.2 yang diproduksi oleh perusahaan PT Nissan Motor Indonesia. Sampel diambil dengan menggunakan teknik “Purposive sampling”. Sampel dalam penelitian ini adalah Engine Research and Test Bed DWE 47 / 50 mesin diesel 4 silinder dengan merek Nissan Tipe SD 2.2 kapasitas silinder 2200 cc dengan variasi penambahan Biodiesel ke dalam bahan bakar solar dan variasi putaran mesin. Data didapat dari pengukuran torsi mesin di laboratorium yang dilanjutkan dengan penghitungan daya motor dengan variasi penambahan Biodiesel ke dalam bahan bakar solar sebanyak 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% yang ditambahkan dalam 1 liter bahan bakar solar produksi Pertamina pada putaran 1700 rpm, 2050 rpm, 2400 rpm dan 2750 rpm. Jumlah data penelitian diperoleh dengan melakukan 3 kali pengulangan pada setiap perlakuan, sehingga data yang diperoleh sebanyak 60 buah. Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengukuran torsi mesin yang kemudian dilanjutkan dengan penghitungan daya mesin dan mengambil reratanya. Teknik analisis data dengan analisis varian dua jalan yang dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk uji normalitas menggunakan uji Lilifors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Kemudian dilakukan uji komparasi ganda atau pasca anava menggunakan uji Scheefe dan dilanjutkan mencari rerata tiap sel untuk mengetahui daya mesin yang paling tinggi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh penambahan Biodiesel pada bahan bakar solar terhadap daya mesin Nissan Diesel SD 2.2. ( Fobservasi = 273,79 > Ftabel = 3,83) pada taraf signifikansi 1 %. (2) Ada pengaruh variasi putaran mesin terhadap daya mesin Nissan Diesel SD 2.2. (Fobservasi = 4973,05 > Ftabel = 4,31) (3) Ada pengaruh bersama (interaksi) antara penambahan Biodiesel pada bahan bakar solar dan variasi putaran mesin terhadap daya mesin Nissan Diesel SD 2.2. ( Fobservasi = 1339,17 > Ftabel = 2,66) Dari tabel rerata didapatkan daya tertinggi adalah sebesar 32,37 PS pada putaran 2750 rpm dengan penambahan Biodiesel sebanyak 5?lam 1 liter bahan bakar solar.