lokal yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran di prodi Pendidikan Sejarah STKIP Yapis Dompu. (2) Mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran sejarah lokal menggunakan arsip/dokumen untuk meningkatkan kemampuan  kritik  sumber  yang  diterapkan  untuk  mahasiswa.  (3) Mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran sejarah lokal menggunakan arsip/dokumen berbasis Project baded learning untuk meningkatkan kemampuan kritik sumber mahasiswa.
Metode  penelitian  pengembangan  (Research  and  Development/R&D)
menggunakan model Dick and Carey untuk menghasilkan model. Ada sepuluh tahap penelitian ini, namun terangkum secara umum dalam tiga tahap pengembangan   meliputi   (1)  penelitian   pendahuluan   yang  mencakup   studi literature dan studi lapangan, (2) pengembangan model yang terdiri dari penyusunan  draf  model,validasi  draf  model,  revisi  draf  model  dan  uji  coba produk. (3) uji efektifitas model pada tahap ini uji efektifitas model dilakukan melalui kuasi eksperimen yaitu mengimplementasikan desain model melalui tahap eksperimen dengan kelompok kelas yang diberi perlakuan (ekperimen) dan kelas yang tidak diberi perlakuan (kontrol).
Hasil Penelitian: (1) pembelajaran sejarah  lokal berbasis model project based learning  dengan  sumber-sumber sejarah  berupa arsip  dokumen  sebagai bahan pembelajaran, kemampuan kritik sumber pada mahasiswa belum menjadi kompetensi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran , dan metode mengajar dosen  masih  bersifat  konvensional,  (2)  Pengembangan  model  pembelajaran dimulai dari penyusunan draf model dan divalidasi oleh tim ahli yang selanjutnya akan dilakukan diuji coba terbatas dan luas. Validasi oleh Ahli Model diperoleh kategori sangat baik, Ahli Materi dengan kategori baik, dan lembar kerja kritik dengan katagori baik. Uji coba terbatas kelompok kecil dilakukan pada 6 mahasiswa dan pada kelompok besar 12  mahasiswa dengan nilai skor rata-rata pretest 73 dan post test 94. Revisi pada sumber pembelajaran. Hasil uji coba luas diperoleh  skor  rata-rata  pada  pretest  73,6  dan  post  test  90,7  dan  hasil  tes kemampuan dengan taraf signifikansi 0,00 < 0>