×
ABSTRAK
Service Dominant Logic menjelaskan bahwa saat ini perusahaan hanya dapat menciptakan proposisi nilai dalam proses manufakturnya, sedangkan nilai manfaat (value in use) diciptakan oleh konsumen berdasarkan pengetahuan dan keterampilannya. Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan konsumen dalam pengembangan nilai bersama untuk menterjemahkan proposisi nilai yang unik berdasarkan wawasan konsumen yang kuat.
Penelitian ini menguji motivasi konsumen untuk terlibat dalam pengembangan nilai bersama (co-creation) dan mengukur nilai keterlibatan konsumen berdasarkan proses keterlibatan konsumen. Sebanyak 344 data respoden dari anggota komunitas merek Yamaha telah diobservasi menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan program SmartPLS3. Hasilnya menunjukkan bahwa Egocentric dan Atruistic Motives mendorong konsumen untuk terlibat pengembangan nilai bersama dengan perusahaan, sedangkan Opportunity Motives tidak terbukti memberikan dorongan keterlibatan. Selanjutnya, keterlibatan konsumen dalam pengembangan nilai bersama meningkatkan nilai rujukan, nilai pengaruh, dan nilai pengetahuan konsumen.
Hasil ini memberikan pertimbangan bahwa perusahaan dapat meningkatkan hubungan transaksional pelanggan menjadi melibatkan pelanggan dalam pengembangan nilai bersama, terutama didalam komunitas merek perusahaan.
Kata Kunci : Nilai Keterlibatan Konsumen, Keterlibatan Konsumen, Pengembangan Nilai Bersama, Logika Dominan Layanan, Komunitas Merek