×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan return saham syariah dan saham konvensional pada saat bulan Ramadhan di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen adalah return saham, sedangkan variabel independen adalah bulan Ramadhan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham syariah dan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis akan dibagi menjadi lima yaitu untuk membedakan saham syariah dan konvensional pada sub sektor food and beverage, non food and beverage dan semua sektor perusahaan manufaktur. Metode penelitian menggunakan teknik analisis statistik uji beda Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji tiap hipotesis karena data tidak berdistribusi normal. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 23.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan return saham syariah pada saat Ramadhan dan sesudah Ramadhan pada sub sektor food and beverage dan non food and beverage. Sedangkan untuk saham konvensional tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah Ramadhan pada kedua sub sektor. Secara keseluruhan tanpa memperhatikan saham syariah dan konvensional, terjadi anomaly bulan Ramadhan pada sektor perusahaan manufaktur. Ini berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah bulan Ramadhan pada sektor perusahaan manufaktur. Hasil ini menunjukkan bahwa secara fundamental bulan Ramadhan menghasilkan peningkatan permintaan yang berpengaruh terhadap return saham.
Kata kunci: bulan Ramadhan, Ramadhan anomali efek, saham syariah, saham konvensional, return saham