×
ABSTRAK
Perusahaan harus memperhatikan kepuasan, kebahagiaan dan kesejahteraan para karyawannya. Dikarenakan masih banyak perusahaan yang kurang memperhatikan karyawannya, sehingga karyawan menjadi kehilangan motivasi, malas dan terkesan tidak baik hasil pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kepemimpinan etis dari supervisor pada subjective well-being, menganalisis pengaruh mediasi kepuasan kerja pada kepemimpinan etis dari supervisor dan subjective well-being; dan menganalisis pengaruh mediasi kepuasan kerja pada kepemimpinan etis dari supervisor dan life satisfaction. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan masukan bagi perusahaan mengenai peran kepemimpinan dalam hal ini kepemimpinan etis yang seharusnya diterapkan, agar kepuasan kerja, kesejahteraan subjektif dan kepuasan hidup karyawan dapat tercipta.
Penelitian ini dilaksanakan dan melibatkan karyawan PT. Kamaltex. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Selain itu penelitian ini termasuk penelitian confirmatory. Penelitian ini menggunakan individu (individual) untuk unit analisisnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada periode tertentu dengan menggunakan teknik cross section. Populasi yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Kamaltex. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 150 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling , dalam hal ini tidak ada batasan batasan kriteria karyawan yang akan diambil sampel. Dalam penetian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling bertujuan untuk mengestimasi beberapa persamaan regresi terpisah akan tetapi masing-masing mempunyai hubungan simultan dan bersamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan etis dari supervisor berpengaruh signifikan positif pada kesejahteraan subjektif, artinya peningkatan pada kualitas kepemimpinan yang etis akan memberikan kontribusi yang nyata pada kesejahteraan subjektif. Kepemimpinan etis dari supervisor berpengaruh signifikan positif pada kesejahteraan subjektif yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Kepemimpinan etis dari supervisor berpengaruh signifikan positif pada kepuasan hidup yang dimediasi oleh kepuasan kerja.
Kata kunci: Kepemimpinan Etis, Subjective Well-Being, Life Satisfaction, Kepuasan Kerja.