Penulis Utama | : | Maria Ana Widyaningrum |
NIM / NIP | : | S111408010 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis- jenis strategi kesantunan dan pelanggaran prinsip kerja sama Feni Rose dan narasumber dalam talkshow Rumpi (No Secret) di Trans TV. Penelitian ini juga bermaksud untuk menggambarkan penggunaan strategi kesantunan pembawa acara dan narasumber.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah video talkshow Rumpi (No Secret) yang ditranskripsikan. Data penelitian ini berupa tuturan pembawa acara dan narasumber yang mengandung strategi kesantunan dan pelanggaran prinsip kerja sama. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik penyediaan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa percakapan yang dilakukan oleh pembawa acara dan narasumber di acara Rumpi (No Secret), dalam strategi kesantunan tuturan pembawa acara lebih lugas, pembawa acara memberikan
simpati kepada narasumber, pembawa acara sering melucu untuk mencairkan suasana, pembawa acara sering memberikan pertanyaan model tertutup. Pelanggaran prinsip kerjasama yang dilakukan narasumber pelanggaran satu maksim yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim cara dan maksim relevan; pelanggaran dua maksim yaitu maksim kuantitas dan maksim cara, maksim kualitas dan maksim cara, maksim kuantitas dan maksim relevan, maksim kuantitas dan maksim kualitas, maksim relevan dan maksim cara; pelanggaran tiga maksim yaitu maksim kuantitas, maksim relevan dan maksim cara; maksim kuantitas, maksim kualitas dan maksim cara; maksim kualitas, maksim relevan dan maksim cara. Terdapat 18 implikatur akibat adanya pelanggaran prinsip
kerjasama yaitu belum siap wawancara, menyalahkan, mengkritik, memberitahukan, mengungkapkan kesedihan, menyatakan, melarang, menolak, menyatakan lelucon, menyindir, membenarkan, menjelaskan, bingung, berhati- hati menjawab, mengevaluasi, merasa kesal, mencurigai, dan menegaskan.
Dari hasil analisis, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, strategi kesantunan yang sering digunakan oleh pembawa acara dan narasumber adalah strategi kesantunan positif. Penggunaan strategi bertutur oleh narasumber oleh narasumber berdampak terjadinya pelanggaran prinsip kerjasama. Pelanggaran yang sering dilakukan adalah pelanggaran dua maksim yaitu maksim kuantitas dan maksim cara. Pelanggaran maksim yang terjadi bukan berarti bahwa narasumber tidak mau bekerjasama dengan pembawa acara, melainkan untuk keperluan kesantunan dan menjaga hubungan sosial antara keduanya
Penulis Utama | : | Maria Ana Widyaningrum |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S111408010 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Strategi Kesantunan Dan Pelanggaran Prinsip Kerjasama Dalam Talk Show Rumpi (No Secret) Di Trans Tv (Tinjauan Pragmatik) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-2 Linguistik (Deskriptif) |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana-Prodi Magister Linguistik Minat Utama Linguistik Deskriptif-S111408010-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Sumarlam, M.S 2. Dr. Sri Marmanto, M.Hum |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|