Media sosial adalah konten online dibuat menggunakan teknologi penerbitan yang mudah diakses dan terukur. Lebih dari setengah (51%) pengguna media sosial (internet) di Indonesia adalah perempuan. Rumusan masalah: Bagaimana kaum perempuan menggunakan media sosial untuk pencarian informasi kesehatan?. Metodologi: Penelitian analisis isi, unit analisis: media sosial kesehatan untuk perempuan; dilakukan dua bulan (Agustus dan September 2019) pada tujuh belas media sosial.  Hasil penemuan: (i) Media sosial: detik.com, yaitu: (a) wolipop/beauty: osteoartritis pada perempuan, menguruskan badan, senam lantai, diet Mediterania; (b) detikhealth.com: sarapan untuk mencegah risiko kanker; diet rendah karbohidrat, kesehatan jantung, dan obat awet muda; (ii) Mommiesdaily.com: kesehatan perempuan menjelang 35 tahun, kehamilan atau bekerja; (iii) Fimela.com: stres selama kehamilan, deteksi kanker serviks; perubahan hormon saat masa subur, kesehatan kandung kemih; (iv) Vivahealth.co.id: kesehatan wajah, makanan sehat, minum pil KB, tapi hamil; (v) klikdokter.com: obesitas; (vi) halodokter.com: jerawat; (vii) popbela.com: kulit belang, dan sun block;  (viii) beuatynesia.id: kesehatan payu dara, kulit berjerawat; (ix) www.popmama.com: mengatasi efek samping KB; (x) www.haibunda.com: melahirkan di atas umur 40 tahun; (xi) Health.com: usia ideal kehamilan; (xii) bbc.com: siklus menstruasi dan otak perempuan; (xiii) panduanibu.com: diet efektif; (xiv) facetofeet.com: menaikkan berat badan, menstruasi; (xv) Parenting.dream.co.id: pemberian ASI-cegah kematian, anak demam; (xvi) Theansianparent.com: ibu menyusui konsumsi susu khusus; (xvii) https://nova.grid.id/read: uban perempuan, kista ovarium.  Simpulan: informasi kesehatan di media sosial untuk kaum perempuan berisi tentang: makanan sehat, diet, berat badan, obesitas, olah raga/senam, kesehatan: jantung, kulit, organ intim, dan kandung kemih, siklus menstruasi, kehamilan dan melahirkan, menyusui, keluarga berencana, kanker serviks, kista ovarium, dan kecantikan.
 
Kata Kunci : media sosial, kesehatan perempuan