Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini mengalami akselerasi yang sangat cepat. Kota Madiun kini tengah meningkatkan pembangunan infrastruktur menuju smart city, meskipun begitu belum semua warga Kota Madiun dapat memanfaatkan TIK dengan optimal. Dalam konteks masyarakat ekonomi Asean (MEA), daya saing ekonomi sangat tinggi, pendayagunaan TIK menjadi kebutuhan bagi permberdayaan  masyarakat Madiun menuju masyarakat mandiri dan maju, khususnya perempuan.Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah menggambarkan apa sajakah yang mempengaruhi percepatan pemanfaatan TIK dalam pemberdayan perempuan di Kampung pecel, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Subjek penelitian adalah Perempuan Penguasaha Sambel Pecel di Kampung Pecel. Tipe penelitian ini kualitatif deskriftif, metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi, triangulasi sumber data digunakan untuk keabsahan data, teknik analisis data kualitatif terdiri tiga alur yaitu: reduksi data, penyajiuan data, dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh dilakukan pemaparan serta interpretasi secara mendalam.Kesimpulan dari penelitian ini, dikaji menggunakan empat elemen utama yaitu  inovasi, saluran komunikasi, sistem sosial, dan periode waktu pada Teori difusi dan inovasi oleh Everett Rogers.
 
Kata kunci :  TIK, Pemberdayaan perempuann, Difusi Inovasi.