Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara gaya mengajar komando dan inklusi terhadap hasil servis atas bola voli. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswi ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sukoharjo, Pringsewu Lampung yang berjumlah 32 siswi. Teknik analisis data pada penelitian ini rencananya menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan ? = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan ? = 0,05 %). Berdasarkan hasil observasi awal ditemukan bahwa tingkat hasil servis atas siswi ektrakurikuler SMP Negeri 1 Sukoharjo, Pringsewu, Lampung masih rendah. Hal ini dibuktikan dari observasi yang dilakukan peneliti bahwa hasilnya masih rendah. Observasi awal dilakukan dari 32 siswi yang memiliki keterampilan servis atas hanya beberapa siswi yang memiliki hasil yamg bagus, hal itu menunjukkan bahwa siswi ektrakurikuler SMP Negeri 1 Sukoharjo, Pringsewu, Lampung perlu meningkatkan keterampilan servis atas. Hasil observasi tersebut, peneliti menerapkan dua gaya mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil servis atas bola voli siswi ektrakurikuler SMP Negeri 1 Sukoharjo, Pringsewu, Lampung. Kedua gaya mengajar tersebut yaitu gaya mengajar komando dan inklusi. Diharapkan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya mengjar komando dan inklusi terhadap hasil servis atas bola voli.

Kata kunci:  bola voli, gaya mengajar komando, gaya mengajar inklusi.