Abstrak : Masalah lingkungan merupakan isu yang menjadi sorotan dunia saat ini. Masalah lingkungan antara lain adalah pemanasan global, perubahan iklim, ketahanan pangan, dan polusi gas emisi. Pemahaman hubungan antara ekonomi dan lingkungan dapat dilihat melalui konsep Hipotesis Kurva Kuznet (Environmental Kuznets Curve/EKC). EKC meneliti hubungan U-terbalik antara pembangunan ekonomi dan kinerja lingkungan. Kinerja lingkungan pada tahap awal pembangunan akan memburuk, namun akan meningkat seiring dengan meningkatnya pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara lingkungan dan kegiatan ekonomi di 5 negara ASEAN yaitu Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Penelitian ini.menggunakan data sekunder dari World Bank dari tahun 1995 – 2014 yang diolah menggunakan metode regresi data panel. Variable yang digunakan adalah satu variabel dependen yaitu Karbon Dioksida (CO2) sebagai proksi dari masalah lingkungan yaitu polusi gas emisi, dan empat variable independent sebagai proksi dari kegiatan ekonomi yaitu Emission Use (EU), Gross Domestic Product (GDP), Electric Power Consumption (EPC), dan Jumlah Kunjungan Turis (TARR). Hasil estimasi menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara GDP dan TARR, sedangkan EU dan EPC menunjukkan hubungan positif dan negatif namun tifak signifikan.  

Kata kunci :  CO2, GDP, ASEAN, Panel Data