Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pandangan dunia pengarang Agus Noor dalam monolog Matinya Toekang Kritik, 2) memaparkan struktur teks, 3) memaparkan struktur sosial, 4) memaparkan nilai pendidikan karakter toleransi yang terdapat dalam naskah monolog Matinya Toekang Kritik karya Agus Noor, serta 5) menjelaskan relevansinya dengan pengajaran pengkajian drama di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif  dengan metode analisis isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif milik Miles Hubeman.Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teori dan triangulasi data.
 Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: (1) pandangan dunia kelompok sosial Agus Noor selaku pengarang yakni humanisme sosial, (2) struktur teks monolog merefleksikan kehidupan berdemokrasi dengan nilai-nilai budaya Jawa yang dapat diketahui dari analisis secara struktural, termasuk hubungan antartokoh dan hubungan tokoh dengan objek lain, (3) struktur sosial monolog tersebut terbagi atas prinsip rukun, prinsip hormat, gaya hidup para priyayi dan wong cilik, dan hubungan priyayi dengan negara, (4) nilai pendidikan karakter yang paling dominan adalah sikap toleransi yang ditunjukkan secara tersurat maupun tersirat oleh para lakon, dan (5) monolog Matinya Toekang Kritik dapat dijadikan sebagai bahan ajar Mata Kuliah Pengkajian Drama.