Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dasar dan kesehatan organisasional pada workplace bullying. penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendidikan Kecamatan Jatisrono dengan sampel penelitian adalah guru-guru dan karyawan dari 12 Sekolah Dasar di kecamatan Jatisrono yang berjumlah 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode Convinience. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Skala dengan rentang pilihan sebanyak 5 poin pilihan digunakan sebagai pengukuran instrumen kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diuji konsistensi dan kecermatan alat ukurnya melalui uji validitas dan uji reliabilitas.
Alat analisis yang digunakan untuk menguji model tersebut adalah uji hipotesis dengan bantuan software SPSS 23. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh signifikan negatif pada workplace bullying. 2) gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh signifikan positif pada kesehatan organisasional. 3) kesehatan organisasional berpengaruh signifikan negatif pada workplace bullying. 4) penelitian ini juga tidak menemukan pengaruh gaya kepemimpinan transaksional kepala sekolah pada workplace bullying.